Home Milenial Kemenristekdikti Hindari Penghasilan SDM Tidak Relevan Dunia Industri

Kemenristekdikti Hindari Penghasilan SDM Tidak Relevan Dunia Industri

 

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Kemristekdikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, anggaran pendidikan akan difokuskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini akan menyasar pendidikan daerah agar evaluasi lebih efektif. 

"Saya kira itu [pendidikan di daerah] yang perlu dievaluasi agar efektif. Bagaimana kita lebih fokus dalam memberikan makna dan perbedaan. Upaya menghasilkan SDM unggul. Caranya gimana? Pasti harus ada evaluasi dari berbagai program. Tentu kita evaluasi," kata Ali Ghufron 
 
Selain itu, Ali Ghufron juga mengatakan, permasalahan pendidikan dalam peningkatan SDM, mempertanyakan relevansi fokus keilmuan. Ia menilai, masih ada beberapa masalah seperti kualitas, keadilan, dan pemerataan pendidikan. Namun, masalah relevansi ilmu menjadi penting untuk segera ditangani. 
 
"Ke depannya kita jangan sampai menghasilkan SDM dengan bidang yang sudah jenuh dan tidak lagi diperlukan untuk pembangunan. Nah kita ingin ke depan disesuaikan. Misalnya, sekarang ini banyak unikorn yang membutuhkan ahli di bidang big data analysis. Nah itu kita buka prodi big data analysis,"ujar Ali Ghufron.
 
Lebih lanjut, perlu menyelaraskan SDM dengan permintaan industri dan pembangunan secara umum. Ia menilai, peningkatan SDM jangan sampai terlalu over
 
"Jadi memang harus sesuai dan jangan sampai tidak dibutuhkan atau bahkan terlalu over. Sebagai catatan, grand design-nya sudah kita bikin. Jumlahnya berapa, mana yang kita prioritaskan ini sudah ada. Jadi sudah kami hasilkan,"katanya.
 
126