Home Milenial Guru Besar Unila Dukung Diaspora Jadi Dosen di Indonesia

Guru Besar Unila Dukung Diaspora Jadi Dosen di Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Potensi para diaspora Indonesia di luar negeri untuk ditarik kembali ke dalam ngeri guna menjadi salah satu dosen di Perguruan Tinggi menjadi hal yang patut dipertimbangkan.

Menurut Guru Besar Universitas Lampung, Prof. John Hendri, usulan tersebut sudah lama disampaikan oleh beberapa civitas akademika di Indonesia.

"Dulu kita sudah rapat dengan Menpan, Setneg, dan ASN. Jadi kita membuat bagaimana para peserta LPDP untuk yang disekolahkan di luar, ketika pulang dapat berkarya di Indonesia. Tapi dia bisa [jadi dosen] di swasta, bisa di negeri," katanya saat ditemui di Auditorim Kemenristekdikti, Jakarta, Senin (19/8).

Selain itu, Hendri juga mengatakan bahwa sejatinya diaspora Indonesia telah difasilitasi untuk mengajar di Indonesi. Caranya yakni menggunakan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) di Kemenristekdikti yang merupakan program dari Dosen tidak tetap atau Paruh Waktu. 

Lebih lanjut, Wakil Rektor Unila tersebut juga mengatakan bahwa jenajng karir sang diaspora sebagai dosen tidak tetap juga akan terjaga dengan maksuk jabatan fungsional akademik. Nanti dengan persyaratan berupa publikasi, yang akan dinilai, tentu juga akan menentukan posisinya.

"[Cara menjadi dosen] itu sederhana sekali. Host [universitas pengundang] melakukan kontrak dengan diaspora.Dari host mengusulkan diaspora menjadi dosen tidak tetap. Setelah itu kita punya sistem jenjang karier untuk dosen, silakan kita asesmen posisi dia di mana. Sederhana sebenarnya," pungkasnya.

232