Home Politik PSI Tolak Anggaran Rp1,3 Miliar Untuk Pin Emas Anggota Dewan

PSI Tolak Anggaran Rp1,3 Miliar Untuk Pin Emas Anggota Dewan

 

Jakarta, Gatra.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak anggaran pin emas untuk anggota DPRD baru. Diketahui, DPRD DKI Jakarta menganggarkan Rp1,3 miliar untuk pin emas itu. Pin emas ini masuk dalam anggaran Pengadaan Pakaian Dinas dan Atributnya di Sekretariat DPRD. 

"Sikap kami dari PSI adalah kami menolak anggaran pin emas untuk anggota DPRD DKI. Secara aturan pun, tidak ada yang mewajibkan pembuatan pin tersebut berbahan dasar emas," ucap anggota DPRD DKI Jakarta terpilih, Idris Ahmad.

Idris menilai, pembuatan pin emas itu tidak substantif bagi kinerja anggota legislatif. Untuk itu, Ia menyarankan, sebaiknya anggaran digunakan untuk peningkatan pelayanan masyarakat.

"Pada prinsipnya prioritas anggaran bisa digunakan untuk penambahan program kesejahteraan seperti kartu lansia, KJP, hingga percepatan penanganan polusi udara," katanya.

PSI mengusulkan kepada Sekretarian Dewan untuk mengganti bahan pin tersebut. Alasannya, anggaran untuk pin emas terlalu membebani APBD DKI Jakarta.

"Khusus bagi Fraksi PSI, akan mengusulkan kepada Sekretariat Dewan untuk menggunakan bahan alternatif yang tidak membebani APBD DKI. Delapan anggota DPRD dari PSI bersedia untuk memakai pin dari bahan alternatif tersebut," ujar Idris.

Idris mencontohkan di beberapa daerah, anggota DPRD memakai pin dari bahan kuningan. Anggota DPRD terpilih dari PSI juga bersedia menggunakan bahan alternatif yang lebih murah.

"Silahkan tentukan saja. Kalau di DPRD Semarang pakai kuningan, [DPRD] Bandung juga bukan [menggunakan] emas. Berhubung APBD-P masih dibahas, sebaiknya diubah pengadaannya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI, Gembong Warsono menilai hal itu wajar. Menurutnya, pengadaan pin emas memang sudah lumrah untuk setiap pelantikan anggota baru. "Kebiasaan ketika pelantikan anggota baru mereka mendapatkan 2 buah pin," kata Gembong.

Dalam Anggaran Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Prioritas Sementara (KUPA-PPAS) 2019 di situs apbd.jakarta.go.id, DPRD DKI menganggarkan Rp1.3 miliar untuk pengadaan pin emas bagi anggota dewan terpilih periode 2019-2024.

Ada dua pin emas yang dianggarkan, yakni emas seberat 5 gram dan emas seberat 7 gram. Emas yang digunakan adalah 22 karat dengan harga Rp761.300 per gram. Nantinya, pin tersebut bakal dibagikan ke-106 anggota legislatif yang akan dilantik pada 26 Agustus 2019 mendatang.

 

225