Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto mengatakan, tak akan segan memberikan hukuman bagi oknum penegak hukum apabila terbukti melakukan makian rasis kepada mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

"Ya biar aja, silakan saja. Kan kemarin saya katakan secara umum, bahwa kita akan menindak tegas siapa pun dan siapa saja, yang nyata-nyata melanggar hukum. Memang kita negara hukum kok," kata Wiranto kepada wartawan di Kantor KemenkoPolhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).

Wiranto juga turut mengimbau awak media agar tidak turut serta menyebarkan berita yang nantinya bisa menjadi sumber provokasi. Untuk saat ini, kata Wiranto, aparat hukum tengah melakukan penyidikan secara benar dan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan.

"Tapi jangan kemudian secara membabi buta Anda mengabarkan sesuatu yang masih prematur, jangan. Biarkan aja aparat penegak hukum menangani ini dengan cara-cara yang sangat arif, bijak, persuasif, menangani masalah agar tidak menimbulkan masalah. Itukan ada caranya," imbuhnya.

Sebagai informasi, diketahui Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) saat ini tengah menyelidiki oknum yang melontarkan kata-kata rasis ke mahasiswa Papua. Hal ini dikatakan saat ormas menggerebek Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya terkait dugaan pelecehan dan perusakan bendera Merah Putih.