Home Teknologi LIPI Andalkan Konsorsium Riset Baterai untuk Mobil Listrik

LIPI Andalkan Konsorsium Riset Baterai untuk Mobil Listrik

 

Jakarta, Gatra.com - Pengembangan teknologi mobil listrik, melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk menganalisis tantangan besar dalam pengembangannya. 

"Karena teknologi mobil listrik itu kan teknologi kuncinya di persoalan baterai. Jadi kita ada konsorsium baterai. Kalau untuk mobilnya sendiri tidak begitu problem," kata Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko ketika memberi pernyataan pers di Auditorium LIPI, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).

Menurut Handoko, ketersediaan perangkat mobil seperti baterai tidak menjadi masalah. Saat ini, Indonesia sudah mampu memproduksi secara lokal. Sedangkan pengembangan baterai lithium dalam konsorsium, tahapnya belum dapat diaplikasikan ke mobil listrik secara massal. 

"Untuk baterai saat ini, belum bisa langsung ke mobil listrik. Karena di luar negeri pun begitu kan, masih mahal. Tetapi kalau baterai, untuk peredaran listrik yang ukurannya relatif kecil, itu sudah bisa. Kita harapannya, tahun depan sudah bisa lah. Meskipun sebagian masih impor," kata Handoko.

Handoko kemudian menyebutkan, apabila tahapan baterai lithium sudah memuaskan, maka pengembangan mobil listrik semakin meningkat. Ia memprediksi, persentasenya mencapai lebih dari 60%. Bahkan bisa 80% dari dalam negeri. 

"Tentu di era sekarang, tidak ada negara yang bisa mengembangkan teknologi ini, dari dalam negeri seluruhnya. Ya minimal 60% lah TKDN-nya [Tingkat Komponen Dalam Negeri]," ucap Handoko.

150