Purwokerto, Gatra.com - Bank Indonesia meluncurkan Quick Respond Indonesia Standar (QRIS) bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 74 RI. Layanan ini diharapkan dapat mengantisipasi munculnya fragmentasi pembayaran.
Kepala Bank Indonesia Purwokerto, Agus Chusaini, mengatakan, layanan pembayaran daring saat ini semakin beragam. Dampaknya, semakin banyak kode yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran.
"Fenomena saat ini 1 merchant memiliki banyak QR Code dari masing-masing penyelenggara jasa sistem pembayaran, seperti Gopay, Ovo, Link Aja dan sebagainya. Nah dengan adanya QRIS maka dapat mengintegrasi 1 QR Code merchant yang dapat dibaca oleh semua kanal pembayaran," kata dia, dalam keterangan persnya, di Purwokerto, Senin (19/8).
QRIS, kata dia, disusun oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan menggunakan standar internasional untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas. Termasuk di antaranya mengakomodasi kebutuhan spesifik negara sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara.
Menurut Agus, teknologi layanan yang diluncurkan BI ini akan mempermudah proses pembayaran. Pengguna hanya perlu mencetak stiker dan ditempel di tempat-tempat bisnis, baik ritel maupun UMKM, bahkan untuk lembaga donasi maupun masjid.
"Setelah ada QRIS, setiap pemegang merchant makin mudah melakukan pembayaran, jadi lebih efisien, selain itu bagi pelaku usaha juga diuntungkan, karena bisa melayani semua pelanggan, tanpa terbatas dengan satu merchant tertentu," jelasnya.
Dia memaparkan, secara nasional transaksi daring ini semakin tumbuh baik secara nominal maupun jumlah. Tahun 2017-2018 transaksi naik menjadi 291 persen. Selama kurun waktu tersebut terdapat 943 juta transaksi senilai Rp12,30 triliun, naik menjadi 2 milyar transaksi senilai Rp47 Triliun.
Agus berharap, QRIS semakin mempercepat gerakan transaksi non tunai, selain itu sektor UMKM diharapkan juga semakin tumbuh dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Semangat yang diusung yakni "Unggul" atau Universal Gampang Untung dan Langsung. Transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran," ujarnya.
