Home Politik Ganjil Genap Diklaim Kurangi Polusi Udara di Ibu Kota

Ganjil Genap Diklaim Kurangi Polusi Udara di Ibu Kota

Jakarta, Gatra.com – Penerapan kebijakan ganjil-genap pada kendaraan pribadi di DKI Jakarta dianggap mampu mengurangi kadar polusi udara di Ibu Kota. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, tingkat polusi udara turun sekitar 18,9% di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

"Perluasan ganjil genap berdampak signifikan, karena transportasi kan sumber polusi utama. Perbaikan kualitas udara rerata 18,9%," kata Andono di DPRD DKI Jakarta, Selasa (20/8).

Andono menjelaskan, partikel udara PM 2.5 membaik setelah kebijakan perluasan wilayah ganjil genap diterapkan. 
Berdasar data Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Bundaran Hotel Indonesia, penurunan rata-rata polutan PM 2.5 sebesar 12 ug/m3 atau 18,9 persen.

"Dari yang kita ukur di Bundaran Hotel Indonesia, karena kan pusatnya di sana, ada perbaikan. Artinya konsentrasi partikel di udara lebih kecil setelah ganjil genap," jelas Andono.

Ia menambahkan, selain ganjil genap Pemprov DKI juga akan menerapkan kebijakan lain untuk mengatasi polusi udara, diantaranya penghijauan dan peningkatan pengawasan pabrik bercerobong asap.

"Ya ini semua upaya berkontribusi kepada perbaikan (polusi udara). Ini upayanya kolektif yang mengarah kepada perbaikan, ya penghijauannya, cerobongnya, transportasinya," katanya.

68

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR