Jakarta, Gatra.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia, berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp14,81 triliun sampai dengan bulan keenam. Bahkan, pihaknya optimis dapat meraih pendapatan hingga Rp50 triliun di akhir semester II.

"Jadi kalau semester II sampai dengan saat ini, kita [mendapatkan] Rp14,81 triliun untuk semester 1. Manajemen optimis, target kontrak baru Perseroan sampai dengan akhir tahun akan tercapai sebesar Rp50 triliun," ucap Direktur Utama, Lukman Hidayat di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (20/8).

Ia mengatakan, penambahan sekitar Rp23 triliun tersebut berasal dari proyek bioenergi dan pembangunan smelter. "Rp23 triliun ini kita juga coba percepat dengan langsung tanda tangan kontrak. [Ini] untuk bisa mengejar revenue di akhir tahun 2019. Saat ini itu kita sudah ada Rp32 triliun," tutur dia.

Pencapaian kontrak baru senilai Rp14,81 triliun terdiri dari kontrak perusahaan induk sebesar Rp13,15 triliun dan anak perusahaan berjumlah Rp1,66 triliun.

Beberapa proyek besar yang berhasil diraih Perseroan sampai Juni 2019, yakni Refinery Development Master Plan (RDMP) Refiney Unit (RU) V Balikpapan Lanjutan di Kalimantan Timur sebesar Rp5,88 triliun, Tol Indrapura-Kisaran di Sumatera sebesar Rp3 triliun serta Smelter Kolaka Tahap 1 dan 2 sebesar Rp700 miliar.

Sampai dengan Juni 2019, perolehan kontrak baru dari BUMN, mendominasi perolehan kontrak baru Perseroan dengan kontribusi sebesar Rp10,01 triliun atau 68%. Disusul oleh swasta sebesar Rp3,61 triliun atau 24% dan APBN sebesar Rp1,17 triliun atau 8% dari total perolehan kontrak baru.