Palembang, Gatra.com - Ikan belida atau dikenal dengan sebutan ikan belido makin langka di Sungai Musi, Sumatera Selatan (Sumsel). Pengurangan ini disebabkan akibat penangkapan yang berlebihan oleh nelayan, hingga rusaknya habitat ikan tersebut.
Hal ini dikatakan Sekretaris Dinas Perikanan kota Palembang, Ari Munandar. Karena itu, dia memastikan, pemerintah kota Palembang mendapatkan permohonan (intruksi) dari Kementrian Perikanan dan Kelautan agar menebar benih ikan khas daerah, seperti ikan belido dan ikan gabus di Sungai Musi. Mengingat kedua jenis ikan tersebut sudah cukup langkah jumlahnya.
"Kemarin kita ada permohonan Kementerian untuk tebar benih ikan belido dan gabus, tapi jadwalnya masih belum dipastikan. Untuk jenis ikan tersebut cukup langka dan saat ini, kita sedang mengatur jadwalnya,” ujarnya, Rabu (21/8).
Sementara jumlah benih ikan belido dan ikan gabus yang akan disebar di Sungai Musi, masih akan dikordinasikan bersama pihak Kementrian Perikanan dan Kelautan. Guna mengantisipasi kelangkaan ikan belido, pemerintah kota telah menjaga stok populasi kelestarian habitatnya dengan melakukan restocking berkala.
Dia menyebut, beberapa faktor penyebab kelangkaan ikan belido di Sungai Musi diantaranya penangkaan yang sudah sangat banyak yang tidak seiring dengan upaya pelestariannya, lalu sungai musi yang makin banyak dilintasi kapal sehingga menyebabkan ikan tidka berkembang secara alami, “Dinas Perikanan konesn dengan sumber daya alam ikan ini,” ucapnya.
Pada program penyebaran ikan patin, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, pemerintah berupaya menjaga habibat ikan-ikan di Sungai Musi dengan mensosialisasikan agar nelayan menggunakan alat tangkap yang tidak merusak habitat ikan.
“Kita mengajak nelayan jangan menggunakan alat tangkap ikan yang ilegal seperti alat setrum dan zat kimia berbahaya. Dinas Perikanan harus memberikan penyuluhan terhadap nelayan agar tidak melakukan penangkapan ikan secara ilegal," terangnya seraya menyatakan pemerintah juga akan memberikan sanksi pada nelayan yang menangkap ikan secara ilegal.
Penebaran benih ikan patin ini diikuti juga oleh seluruh OPD, siswa SMPN 1 Palembang dan siswa SMPN 13 Palembang.
Reporter : Else
