Home Politik Capim KPK Dari Polri dan Jaksa Paling Perlu Diawasi

Capim KPK Dari Polri dan Jaksa Paling Perlu Diawasi

Jakarta, Gatra.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK dan publik perlu 'mencurigai' peserta seleksi yang berasal dari aparat penegak hukum, jaksa dan polisi. 

Cendekiawan muslim, Ulil Abshar Abdalla kecurigaan tersebut meliputi rekam jejak dan wawasan antikorupsi yang dimiliki calon pimpinan KPK dari jaksa dan kepolisian.  

"Karena mereka pejabat publik mereka yang mesti di-suudzoni (curiga)," kata Ulil dalam diskusi "Pesan Untuk Pansel Capim KPK Harapan Publik" di Griya Gusdurian, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Sedangkan capim dari kalangan akademisi yang mendominasi, tidak perlu dicurigai. Hal itu dilakukan karena KPK menjadi lembaga paling baik dalam masalah penegakan hukum dibanding lembaga lainnya. 

"Mungkin kita anggap Hero. Yang lain kita anggap Villain. Hero ini sekarang ada dua, KPK dan MK," imbuhnya.

Ulil mengimbau masyarakat terus terlibat dalam mengawasi proses seleksi pimpinan KPK. Jangan sampai partisipasi publik dalam proses seleksi ini menurun. 

"Saya khawatir makin ke sini level partisipasi publik makin berkurang ini nanti akan muncul yang tidak akan kita inginkan. Publik ini harus terlibat secara intensif, secara dalam," tandasnya.

Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK akan mengumumkan hasil dari tes profile asessment terhadap 40 peserta seleksi pada Jumat, 23 Agustus 2019 besok.

"Nanti dari dua puluh itu yang akan mengikuti (tahapan selanjutnya) setelah kami mengumumkan hasilnya tanggal 23 (Agustus)," kata Hendardi kepada wartawan di Kantor Lemhannas, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

359