Home Kesehatan Coach Agung : Pelari Pemula Jangan Langsung Daftar Maraton

Coach Agung : Pelari Pemula Jangan Langsung Daftar Maraton

 
Jakarta, Gatra.com -  Coach Agung Mulyawan memberikan beberapa tips bagi pelari pemula. Ia menuturkan, persiapan maraton membutuhkan waktu 4 bulan. Oleh karena itu, pelari pemula disarankan tidak langsung mendaftar full marathon yang berjarak 42.195 kilometer (km). 
 
Menurutnya, sebaiknya mereka mengikuti lomba lari jarak pendek terlebih dahulu pada kategori 800 meter, 1.500 meter, 3.000 meter, atau kurang dari ketiganya. Kemudian setelah dua tahun, baru boleh mengikuti lari maraton. Hal ini agar menambah semangat berlari dan mengurangi faktor risiko lari marathon. 
 
"Paling bahaya kita cedera dan nggak menyukai lagi olahraga lari. Padahal lari olahraga yang menyenangkan," ujarnya, di Taman Kerinci, Jakarta, Sabtu (24/8). 
 
Ia menyarankan para pelari berlatih minimal dua kali seminggu apabila ingin mencoba jarak yang lebih tinggi seperti 5.000 m. "Siapkan waktu buat istirahatnya. Karena lari jarak jauh, kita sebagai manusia yang hidup harus istirahat. Minimal 6 jam harus dipenuhi," jelasnya.
 
Berdasarkan jurnal ilmiah yang dibacanya, Agung menyimpulkan, waktu tidur mereka mulai pukul 22.00. Ketentuan ini disebabkan pemulihan tubuh secara maksimal terjadi pada pukul 22.00-02.00.
 
Terkait asupan nutrisi, ia mengatakan para pelari perlu menambah asupan karbohidrat, terutama untuk lari jarak jauh. Bagi pemula, disarankan, mengonsumsi makanan tinggi lemak. "Asupan perlu juga. Jangan pelit sama tubuh kita sendiri. Kita makan harus sesuai anjuran kesehatan," tuturnya.
 
Bagi pelari yang akan mengikuti ajang maraton, Agung menyarankan untuk melakukan pijat (massage) minimal satu kali seminggu. "Sebelum proses massage, saya sarankan latihan yang berat. Besoknya yang ringan. Abis masaage biasanya otot lemas," ujarnya.
 
919

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR