Kupang, Gatra.com - Dr Christian Widodo anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih dari Partai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak menggunakan PIN emas yang sudah disiapkan Pemprov untuk 65 anggota deawan yang akan dilantik 3 September 2019 mendatang.
“Yang pasti saya akan menolak pemberian PIN Emas untuk anggota Dewan. Ini karena masih ada yang lebih penting untuk rakyat dari sekedar PIN. Apalagi harga PIN itu juga cukup mahal berkisar Rp10 juta per PIN ,” kata Christian Widodo kepada awak media, Sabtu (24/8).
Christian yang juga Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT ini menjelaskan penolakan itu karena masih ada keperluan rakyat NTT. Lebih baik dana itu dialokasikan untuk kepentingan rakyat. Karena PIN itu tidak mempunyai korelasi terhadap kinerja DPRD.
Apalagi menurut Christian terasa kurang tepat jika memakai pin emas saat keadaan masyarakat NTT masih dalam kondisi yang belum sejahtera secara ekonomi.
“Kebutuhan untuk kesejahteraan masyarakat NTT masih lebih urgen dari pada PIN emas. Karena itu sekali lagi, saya tolak. Masa saya harus pakai PIN emas sementara sebagian masyarakat kondisi ekonominya masih masuk kageori dibawah garis kemiskinan,” ujar pemilik Graha Medika ini.
Selain itu juga sebagai wakil rakyat ia juga merasa belum berprestasi Sehingga ia merasa lebih baik memekai pin kuningan atau tembaga saja sudah cukup.
Sebagai bentuk komitmen dr Christian mengaku sudah bertemu Sekretarisat Dewan (Sekwan) untuk dibuatkan pin dari tembaga atau kuningan. “Saya sudah bertemu Pak Sekwan. Saya minta dibuatkan PIN dari Kunungan atau tembaga saja. Jika nantinya diberikan PIN Emas, saya akan titipkan kembali ke Setwan. Dan jika suatu saat misalnya ada PAW bisa digunakan PIN itu,” imbuhnya.
Meski 64 DPRD NTT lainnya tidak menolak pin emas, jelas dokter KONI NTT ini merupakan pilihan masing-masing. “Mendagri juga sudah membuat pernyataan bahwa PIN itu tidak wajib dari emas. Tetapi disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing. Intinya, bekerja untuk masyarakat, tidak perlu diperdebatkan itu pilihan masing-masing,” katanya.
Sementara itu Sekretaris DPRD NTT Thobias Ngongo Bulu dikonfirmasi terkait sikap anggota DPRD terpilih dari PSI dr Christian Widodo mengatakan no coment. “Saya no coment dulu soal sikap anggota Dewan terpilih yang menolak menerima PIN Emas. Sekali lagi aya no Coment,” katanya.
