Home Politik DPRD DKI Terpilih dari PSI Tak Terima Pin Emas Saat Pelantikan

DPRD DKI Terpilih dari PSI Tak Terima Pin Emas Saat Pelantikan

Jakarta, Gatra.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Idris Ahmad menegaskan, pihaknya tidak akan menerima pin emas saat pelantikan. Pin itu akan dikembalikan pada Sekretaris Dewan (Sekwan).

"Ya, kami akan kembalikan. Kami sudah berkomunikasi secara resmi melalui Sekwan untuk enggak menerima pin emas untuk 8 anggota kami," kata Idris di Hotel Novotel, Jakarta, Ahad (25/8).

 

Idris mengatakan, PSI akan membuat pinnya sendiri dengan biaya yang lebih murah dari bahan emas dan pihaknya telah mempersiapkannya.

"Pada prinsipnya bukan menolak pin, tapi menolak pin berbahan dasar emas, yang secara aturan tak ada kewajiban berbahan dasar emas dan itu pemborosan anggaran DKI," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, M. Yuliadi mengatakan, pin emas yang ditolak anggota dewan terpilih dari PSI akan disimpan sebagai cadangan. Yuliadi tak mempermasalahkan jika ada anggota dewan yang enggan memakai pin itu.

Meski demikian, Yuliadi menyarankan kepada PSI agar tidak menyerahkan pin emas itu kepada pihak lain saat waktunya nanti diberikan. Sebab, pin yang menjadi polemik itu merupakan atribut yang telah diatur dalam Pasal 12 Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

"Itu kan keseragaman secara nasional, nasional itu masalahnya." tutur Yuliadi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (21/8) lalu.

 

 

217