Home Ekonomi Menhub Minta Maksimalkan Kereta ke Bandara Kulonprogo

Menhub Minta Maksimalkan Kereta ke Bandara Kulonprogo

Kulonprogo, Gatra.com – Dua kereta api yang setiap hari melayani penumpang dari Stasiun Maguwo, Sleman, ke Stasiun Wojo menuju Bandara Internasional Yogyakarta (BIY)  di Kulonprogo diminta hanya melayani rute Stasiun Maguwo - Stasiun Tugu di Kota Yogyakarta. Jadwal kereta yang rapat dan pasti akan pengaruhi keputusan maskapai pindahkan penerbangan ke BIY.

“PT KAI Daop 6 sebenarnya sudah menyediakan dua kereta api khusus penumpang ke BIY dari Stasiun Maguwo-Wojo setiap hari. Tapi itu belum maksimal,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya pada Minggu (25/8).

Usai meninjau Stasiun Kedundang, Temon, Kulonprogo, Menhub meminta PT KAI mengkaji jadwal dua kereta khusus bandara yang dinilai belum maksimal.

Dengan jadwal kereta api dari dan ke DIY sebanyak 178 perjalanan, Menhub meminta kereta khusus BIY hanya beroperasi untuk melayani penumpang dari Stasiun Maguwo – Tugu.

“Sedangkan untuk ke Wojo, penumpang ke bandara bisa menggunakan kereta yang menuju arah Purworejo dan turun di Wojo untuk selanjutnya menggunakan bis ke bandara,” katanya.

Dalam perhitungannya, dari Stasiun Tugu menuju Wojo, penumpang dapat menggunakan tujuh kereta api setiap jamnya. Frekuensi kereta yang lebih rapat menjadikan headway lebih bagus. “Selasa maksimal Rabu, kita tunggu laporannya,” ujar Budi memberi tenggat.

Menurutnya, dengan jadwal kereta yang rapat dan pasti, PT Angkasa Pura I bisa melakukan persuasi secara efektif ke maskapai untuk memindahkan armadanya ke BIY.

Menhub mengatakan langkah ini demi mengintensifkan akses ke BIY. Mengingat Lebaran tahun depan, Kemenhub melalui PT AP I menargetkan 66 jadwal penerbangan berpindah dari Bandara Adisutjipto ke BIY.

Pemindahan jadwal penerbangan memprioritaskan rute DIY ke luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, NTT, dan pulau-pulau lain.

121