Mataram, Gatra. com-Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar apel kesiapan power on hand pimpinan di Lapangan Mako Satbrimob Polda NTB, Minggu (25/8).

Pelaksanaan apel ini bertujuan mengecek kesiapan personel dan peralatan yang dimiliki. Khususnya, untuk menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) pada tahun 2019. 

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Purnama mengatakan, Korps Brimob telah menunjukkan eksistensi dan dedikasinya dalam bentuk kinerja dan prestasi yang telah dicapai.

Menurutnya, padahal ada beberapa tantangan, mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana. Contohnya, saat penanganan kelompok bersenjata/separatis, anarkisme, radikalisme, dan terorisme. Selain itu, saat terjadi bencana alam serta konflik sosial.

Korps Brimob berusaha menjaga kedamaian dunia di bawah bendera PBB. Ia berujar, perkembangan hegemoni demokrasi, telah berdampak secara signifikan bagi kehidupan masyarakat. 

"Kemunculan berbagai civil society, menguatnya peran media serta tuntutan kebebasan berekpresi dan berpendapat adalah bagian dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Membawa kehidupan manusia semakin global dan tanpa batas dan membentuk masyarakat digital,"ucap Purnama di Mataram Minggu (25/8).

Dikatakan, salah satu efeknya, memunculkan beragam potensi gangguan kamtibmas. Apalagi sekarang muncul kejahatan berdimensi baru disertai perubahan pola, modus, dan model.

Perluasan jaringan yang terlibat dengan intensitas tinggi, berimplikasi pada kontingensi. Menyikapi hal tersebut, eksistensi Korps Brimob Polri dituntut berperan dalam menanganinya.

"Satuan Brimob harus memiliki beberapa kemampuan dan keterampilan khusus yang tidak dipunyai oleh fungsi kepolisian lainnya. Diharapkan dapat selalu ada dan siap bertugas dengan baik serta profesional demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif,"katanya. 

Kapolda NTB berpesan kepada seluruh personel Brimob Polda NTB agar selalu meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan menjaga semangat serta loyalitas kepada negara.

"Tiada Hari Tanpa Latihan" dan motto operasional "Sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil" serta moto pengabdian "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan","ujar Purnama.