Home Milenial Polri Berduka Wafatnya Ipda Erwin Akibat Unjukrasa

Polri Berduka Wafatnya Ipda Erwin Akibat Unjukrasa

Jakarta, Gatra.com - Polri menyampaikan dukacita atas wafatnya Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi yang terbakar saat pengamanan aksi unjukrasa di Cianjur, Kamis lalu (15/8). 

Erwin menghembuskan napas terakhir, setelah mendapat perawatan intensif di RS Pertamina, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.38 WIB, pada Senin (26/8).

"Tentunya Polri sangat berduka atas berpulangnya Ipda Erwin. Beliau sebagai (anggota) Bhayangkara terbaik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/8).

Dedi menyebut, sudah banyak personel yang gugur dalam menjalankan tugasnya. 

Selain Ipda Erwin, sebelumnya ada Briptu Hedar yang juga meregang nyawa saat bertugas menyisir kelompok bersenjata di Papua, Senin 12 Agustus lalu.

"Dalam minggu-minggu ini sudah banyak anggota-anggota kepolisian baik luka bahkan meninggal dunia. Di Papua dalam melaksanakan tugas, melakukan proses investigasi dalam rangka mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata, juga meninggal dunia satu anggota," paparnya.

Dedi menyebut, tugas aparat kepolisian memang mengamankan masyarakat, terlebih ketika terjadi konflik atau unjuk rasa. Namun, kenyataannya polisi juga kerap kali menjadi korban.

"Kita cukup prihatin, ke depan sesuai UU nomor 9 tahun 1998 Pasal 6 dan Pasal 12 sanksinya betul-betul menjadi pedoman bagi masyarakat. Apabila menyampaikan aspirasinya, di pasal 6 itu, lima ketentuan itu harus betul dipahami," imbau Dedi.

Polri, lanjut Dedi, tak sungkan memberikan tindakan tegas jika terjadi kericuhan serupa dalam menyampaikan aspirasinya, sesuai pasal 12 UU Nomor 9 Tahun 1998.

Mendiang Erwin sendiri merupakan perwira kelahiran 1974, yang sudah mengabdikan diri kepada negara selama 25 tahun dan 7 bulan. 

Erwin meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Erwin telah dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Mayor Harun Kabir, RT 03/RW 11 Gang Pulo 6 Kabupaten Cianjur dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur pada hari ini, Senin (26/8).

Sebelumnya, Erwin dan tiga polisi dilaporkan menderita luka bakar dalam pengamanan aksi di Cianjur, Kamis (15/8). 

Luka itu berasal dari seorang peserta aksi yang diduga melemparkan plastik berisi cairan bensin ke arah ban yang dibakar. Empat polisi tersebut di antaranya Ipda Erwin, Bripda Yudi Muslim, Bripda FA Simbolon dan Bripda Anif.

Dedi menjelaskan bahwa Erwin mengalami luka bakar hingga 65 persen. Tingkat cairan dalam tubuhnya pun bertambah.

Sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka bakar di bawah 40 persen. Meski sempat dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung, kondisi ketiganya dilaporkan stabil. 

448

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR