Home Olahraga O2SN Tingkat SD, SMP, PKLK di Jateng Diikuti 1.108 siswa,

O2SN Tingkat SD, SMP, PKLK di Jateng Diikuti 1.108 siswa,

Semarang, Gatra.com - Sebanyak 1.108 siswa dari 33 provinsi mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD, SMP, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK). Pembukaan O2SN dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di UTC Hotel Jalan Kelud Raya, Kota Semarang, Senin (26/8).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Jumeri, menyatakan O2SN yang berlangsung 25-31 Agustus mempertandingkan lomba atletik, bulutangkis, renang, pencak silat, karate, senam, bocce ball, balap kursi roda, dan catur. 

Tempat perlombaan berada di sejumlah lokasi, antara lain GOR Atletik Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), kolam renang Kodam IV/Diponegoro, GOR kampus Universitas Semarang (USM), Hotel Arkenso, Hotel Pandanaran, GOR senam Unnes, Hotel Aston, Hotel Patrajasa, Hotel MG Setos dan GOR Tri Lomba Juang.

“Para kontingen pelajar nantinya akan diajak berwisata kuliner, wisata sejarah, kerajinan tangan, serta mengunjungi pameran pendidikan yang digelar di Museum Jateng Ronggowarsito,” kata Jumeri.

Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutan saat membuka O2SN, menyatakan para peserta jangan sekadar memperebutkan medali, tetapi terpenting belajar untuk saling menghormati, dan menumbuhkan sikap sportifitas.

Ganjar berharap ajang O2SN dapat menjadi perekat sekaligus forum silaturahmi anak bangsa, para calon pemimpin yang akan menjadi kekuatan bangsa dan negara.

“Jagalah sportifitas, siap mengakui temanmu menjadi juara, dengan mengatakan kamulah pemenangnya. Semangat yang kita bangun agar kelak mereka jadi anak hebat, pikirannya luas, visioner dan tidak mudah baper,” ujar Ganjar.

Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriano, menyatakan O2SN merupakan contoh konkret yang harus dilakukan di setiap satuan pendidikan.

Menurut dia, olahraga merupakan implementasi dari proses pendidikan karakter kepada para siswa yang ada pada setiap satuan pendidikan.

“Melalui O2SN ini anak-anak tidak hanya memiliki potensi baik pada bidang olahraga dan akademis, tapi juga mempunyai karakter serta perilaku yang baik,” ujar dia.

363