Home Politik Mutasi Pemprov Sulsel, Nurdin Geser Adik Syahrul YL

Mutasi Pemprov Sulsel, Nurdin Geser Adik Syahrul YL

Makassar, Gatra.com – Gerbong mutasi di lingkup Pemprov Sulsel kembali bergerak. Kali ini, menyasar para pejabat eselon II. Salah satunya, adik kandung mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yakni Irman Yasin Limpo.

Sebelum mutasi, Irman yang akrab disapa None adalah Kepala Dinas Pendidikan Sulsel. Ia diserahi jabatan baru sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulsel. Jabatan yang diisi None adalah jabatan yang diisi M Iqbal S Suhaeb yang kini menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Makassar.

Selain Irman, beberapa anggota “kabinet” SYL juga digeser. Mereka antara lain, HM Jufri Rahman, H Asmanto, H Tamzil, Deny Irawan, dan Andi Ilham Gazaling. Mereka yang dimutasi kebanyakan diposisikan sebagai staf ahli. Hanya Deny Irawan yang dilantik jadi Kadis Pariwisata, Muhammad Hasan jadi Kadis Perpustakaan dan Ilham Gazaling menjadi Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sebagai gantinya, jabatan yang ditinggalkan diisi pelaksana tugas. Asri Sahrun Said misalnya dipercaya sebagai Pj Kadiknas, Sekretaris Dinas Kehutanan Faisal dipercaya jadi Pj Dinas Kehutanan, Prof Rudi Djamalauddin jadi Pj Bappeda, Imran Jausi Pj Kadis Sosial, dan Nikmal Lahamang Pj Kesbangpol.

Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah menegaskan hanya ada satu matahari dan tidak ada dualisme kepemimpinan di Pemerintahan Sulsel. 

Penegasan mantan Bupati Bantaeng ini tampaknya bukan hanya soal mutasi. Tapi juga merespon kerja Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Sulsel yang sudah berakhir. Maklum, tema besar Hak Angket memang menyorot dualisme kepemimpinan di Pemprov Sulsel.

"Yang terjadi cuman ada di antara kita yang tidak tahu diri," tegas Nurdin Abdullah usai melantik sejumlah pejabat di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (26/8)

Dengan Wakil Gubernur, Nurdin Abdullah menegaskan hubungannya baik-baik saja. 

“Tidak ada dualisme, saya dan Pak Wagub baik-baik saja,” tegasnya.

Nurdin meminta kepada semua pejabat di Pemprov Sulsel untuk menjunjung tinggi etika dan moral dalam bersikap dan bekerja. 

"Siapapun yang bermain-main dengan urusan  pelayanan rakyat akan ditindak tegas. Saya akan tindak," tegas Gubernur.

1833

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR