Home Gaya Hidup Butuh Waktu untuk Kembalikan Sifat Liar Satwa

Butuh Waktu untuk Kembalikan Sifat Liar Satwa

Jakarta, Gatra.com - Salah satu dokter hewan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta, dr. Rangga, menyatakan bahwa sulit untuk menentukan waktu untuk memulihkan satwa liar yang sebelumnya  dipelihara oleh masyarakat. Butuh waktu untuk memunculkan kembali sifat liar satwa  itu

"Kita harus memunculkan sifat liar kembali karena apabila sudah dilepaskan,  mereka harus mandiri dan survive untuk berburu dan lawan musuh di alam bebas," ujarnya saat dihubungi,  Senin (27/8). 

Selain memunculkan sifat liar, kata Rangga, perlu juga membiasakan hewan untuk mengonsumsi makanan yang menjadi pakan alaminya ketika  berada di habitat aslinya. "Butuh tahap adaptasi khusus untuk hewan yang sebelumnya tidak pernah mengonsumsi pakan alaminya." 

Rangga mengemukakan, satwa menolak pakan alaminya karena semasa dia dipelihara oleh masyarakat, selalu diberi makanan manusia.  "Kami butuh waktu untuk melatih jenis satwa seperti itu. Dan lagi juga, sebagian satwa ada yang menolak dan tidak makan apa pun selain makanan manusia yang  biasa diberikan," katanya. 

Untuk kasus satwa yang mengalami trauma atau luka  akibat kekerasan dari manusia, Rangga mengatakan, hewan tersebut akan diserahkan kepada Pusat Rehabilitasi Hewan. Hewan seperti  itu juga membutuhkan waktu dan proses yang lebih lama sehingga butuh  penanganan khusus dari lembaga yang fokus pada pengembalian psikologis hewan. 

"Kalau nantinya trauma itu tidak bisa dikembalikan sifat liarnya,  hewan tersebut tidak akan dilepaskan ke alam liar sebab tak mungkin bertahan untuk berburu atau melawan musuhnya. Jadi, memang semua hewan yang sebelumnya pernah dipelihara ataupun trauma, butuh waktu dan penanganan khusus untuk mengembalikan sifat liarnya," katanya. 

 

965