Bandung, Gatra.com - Pemerintah menargetkan, pemindahan ke Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur dilakukan pada 2024. 

"Target kami, akhir 2020 pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Baru sudah dimulai dan 2024 sudah mulai pemindahan," kata Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, di Aula Barat, Kampus ITB, Selasa (27/8).

Bambang mengatakan, saat ini 180 ribu hektar lahan untuk membangun Ibu Kota Baru sudah dikuasai pemerintah. Artinya, tidak akan ada irisan terkait pembebasan lahan dengan warga setempat. Sehingga, tahun depan segala administrasi yang dibutuhkan sudah bisa dilakukan.

"Kita harap asas legal, perundangan, masterplan urban desain sudah selesai," katanya.

Adapun wacana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan ini, menurut Bambang sudah dibahas sejak 2015 dan secara intensif sejak 2017.

"Lokasi sudah kita lihat secara matang, termasuk risiko bencananya, kandungan air, struktur tanahnya, kesiapan masyarakat di sekelilingnya dan kajiannya sudah cukup komprehensif," katanya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan secara resmi lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur, pada Senin (26/8) kemarin, di Istana Negara.

Lokasi terpilih berada di tengah Kabupaten Kutai Kertangera dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Lokasi tersebut dipilih lantaran, minim bencana dan berada di tempat paling strategis di Indonesia.