Home Politik Kepala Bappenas: Ibu Kota Baru Dibangun Dalam Dua Tahap

Kepala Bappenas: Ibu Kota Baru Dibangun Dalam Dua Tahap

Bandung, Gatra.com - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro memastikan, pembangunan ibu kota baru akan dilakukan dalam dua tahap. 

"Tahap pertama, pembangunan akan dilakukan di atas lahan seluas enam ribu hektar," kata Bambang kepada wartawan di Aula Timur, Kampus ITB Bandung, Selasa (27/8).

Fasilitas pemerintah akan menjadi prioritas dalam pembangunan tahap pertama yang terealisasi pada akhir 2020 mendatang. Tentu saja, lanjut Bambang setelah urusan administrasi, mulai dari asas legal, perundangan hingga masterplan urban desain rampung. 

Baca Juga: Rencana Pemindahan Ibu Kota Untungkan Emiten dan Investor

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Pemindahan Ibu Kota Pada 2024

"Tahap pertama pembangunan fasilitas pemerintahan, mulai dari istana, kantor, maupun sarana rumah dinas," tambah dia. 

Lebih lanjut, Bambang mematahkan pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyebutkan lahan yang disiapkan untuk ibu kota baru terlalu luas. Menurut Bambang, 180 ribu hektar luas lahan itu adalah yang dicadangkan pemerintah.

"Mungkin Pak Ridwan Kamil tidak membaca pernyataan saya sepenuhnya. 6000 hektar untuk tahap pertama, dan 40 ribu hektar untuk tahap kedua," katanya.

Bambang memastikan, target lain dalam pembangunan ibu kota baru adalah 50% ruang terbuka hijau sesuai konsep forest city.

"Tapi saya setuju dengan konsep beliau (Ridwan Kamil) konsep kota itu akan dibangun compact untuk aktivitas," tandasnya.

Baca Juga: Mabes Polri Turut Dipindahkan ke Ibu Kota Baru

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan secara resmi lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur, pada Senin (26/8) kemarin, di Istana Negara. 

Lokasi terpilih berada di tengah Kabupaten Kutai Kertangera dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Lokasi tersebut dipilih karena minim bencana dan berada di tempat paling strategis di Indonesia.

271