Home Milenial Hilang Kontak, Kapal Muat 25 ABK Angkut Nikel Masih Dicari

Hilang Kontak, Kapal Muat 25 ABK Angkut Nikel Masih Dicari

Ambon, Gatra.com- Kapal kargo MV Nur Allya bermuatan nikel yang hilang kontak saat memasuki perairan laut Maluku, hingga malam ini, belum ditemukan Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Maluku maupun Ternate, Maluku Utara.

Kepala Basarnas Ambon Muslimin mengatakan, pihaknya terus mengerahkan tim SAR Pos Namlea untuk menyisir lokasi perairan Pulau Buru.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kansar Ternate, kata Muslimin, kapal bermuatan 25 orang penumpang itu diketahui hilang kontak pada titik koordinat 02° 36’00” S/127°12’00” E, bagian Utara Pulau Buru, Maluku.

“Sampai saat ini kapal itu belum ditemukan. Rencananya besok kami akan terus melakukan pencarian,” kata Muslimin kepada Gatra.com, Selasa (27/8).

Menurutnya, berbagai upaya pencarian sedang telah ilakukan. Bahkan, Kansar Ternate terus memantau menggunakan pesawat Susi Air jenis cesna C208B, sejak Senin (26/8). Namun belum juga membuahkan hasil.

Sesuai data dari Kansar Ternate, lanjut Muslimin, sejak 23 Agustus 2019, kapal mengeluarkan tanda atau sinyal marabahaya (Distress Alert).

Sinyal itu pertama kali diketahui berada pada perairan laut Halmahera, Maluku Utara, dengan koordinat 01°18'48.00"S / 128°38'24.00"T.

“Sinyal dari MV. Nur Allya ini ditangkap oleh Satelit Cospas-Sarsat USA di koordinat 01°18'48.00"S/128°38'24.00"T, dan telah diteruskan ke IDMCC (Indonesian Mission Control Centre) Basarnas Indonesia,” terangnya.

Sebelumnya, kapal dengan bobot 3.089 Gross Tonnage (GT) ini berangkat dari Pulau Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara sejak Selasa lalu (20/8) lalu. 

Kapal yang mengangkut tambang nikel tersebut rencananya akan menuju Morosi, Sampara, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

608