Pontianak, Gatra.com - Komjen Pol. Mochamad Iriawan berjanji akan memberantas mafia bola, di tubuh PSSI jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.
“Mafia bola akan kami dorong ke proses hukum, kami komit kepada seluruh pengurus untuk memberantas, sehingga untuk mencegahnya akan dikunci dengan regulasi yang ada untuk seluruh pengurus PSSI,” katanya saat deklarasi dukungan se Kalimantan, di Hotel Grand Mahkota, Jalan Sidas, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa malam (27/8).
Iwan Bule sapaan akrab Iriawan akan maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSSI menggandeng Mayjen Cucu Sumantri menjadi Wakil Ketum PSSI.
“Tentunya ini penghargaan bagi kami, karena se Indonesia di Kalimantan ini deklarasi pertama, berikutnya mungkin di Sulawesi dan Sumatera, dan sudah 59 pemilik suara mendukung kami, tapi secara aklamasi baru di Kalimantan,” klaimnya.
Iwan Bule juga menargetkan akan bersinergi bersama pemerintah dalam meningkatkan prestasi sepak bola nasional. Suatu hal yang tidak mungkin dapat memajukan sepak bola di tanah air tanpa dukungan pemerintah.
“Nonsense tanpa pemerintah sepakbola dapat maju, karena dukungan pemerintah sangat luar biasa. Bahkan Presiden Jokowi sudah keluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019, sehingga kami juga akan bersinergi dengan pemerintah untuk kemajuan sepak bola,” ucapnya.
Iwan juga ingin pengurus-pengurus daerah PSSI nantinya dapat melakukan pembinaan terhadap kader-kader sepakbola daerah yang berpotensi, sehingga dapat menghasilkan bibit-bibit pemain sepakbola.
“Target saya bisa masuk kualifikasi Piala Dunia atau Olimpiade, tapi bertahaplah ASEAN dulu kita akan rebut setelah itu baru tingkat Asia,” harapnya.
Asprov Kaltim, Yunus Nusi menyebutkan di tingkat Kalimantan solid mendukung dua jenderal tersebut untuk berpasangan dalam menampuk kursi kepemimpinan PSSI
Yunus berharap di tahun ini PSSI memiliki ketua umum yang baru dan segera melaksanakan programnya. Dia optimis sepak bola Indonesia ke depan akan sukses.
“Kami harap mereka mampu mempersatukan potensi sepak bola Indonesia, dan PR pertama yang dapat mengatasi mafia sepak bola,” harapnya.
Harapan sama dituturkan Gede Widiade yang mewakili Persiba Balikpapan, karena PSSI harus dipimpin seorang yang independen tidak punya kepentingan pribadi. Terlebih Ketua Umum PSSI harus memiliki kemampuan finansial.
“Jangan sampai menjadi Ketua PSSI untuk mencari uang di PSSI, nanti repot,” ucapnya.
