Jakarta, Gatra.com- Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur akan dimulai pada 2020. Tak heran, Bank Mandiri juga ingin berperan aktif dalam hal ini.

"Jadi, tentunya kami akan berpartisipasi. Karena, kami juga merupakan bank berplat merah," ujar Direktur Keuangan Bank Mandiri, Panji Irawan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2019, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (28/8).

Panji berujar, bentuk partisipasi Bank Mandiri, akan berperan sebagai kreditur. Menururnya, tidak dapat dipungkiri, banyak sektor yang berpotensi. Hal tersebut bisa dikembangkan di Kalimantan Timur.

"Nanti, kita akan lihat perkembangannya lebih lanjut. Sesuai dengan kepastian, bentuknya seperti apa. Namun, ini terbuka loan untuk properti. Dalam artian, ketika ingin membangun infrastruktur. Maka, disitulah dibutuhkan funding," ujarnya. 

Di sisi lain, Panji juga menjelaskan kesiapan Bank Mandiri untuk membangun beberapa kantor cabang pusat di Kalimantan Timur. Meski, hal ini masih belum dipastikan lokasinya. Ini karena Bank Mandiri masih membutuhkan pencatatan ruang tata kota yang sudah memiliki kekuatan hukum. 

"Jadi, enggak mungkin Bank Mandiri tidak punya, pasti punya. Tapi, belum tau bentuk secara jelasnya seperti apa. Karena, nanti orang akan mencari lokasi yang paling strategis, dan kita ingin mengetahui dulu hal tersebut. Baru kita akan putuskan," tuturnya.

Selain kantor pusat, Panji juga mengatakan, Bank Mandiri akan mempersiapkan Mandiri Club. Harapannya, sebagai tempat untuk para direksi menginap di sana.