Jakarta, Gatra.com- Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas melaporkan, setidaknya 99% dari 2.600 nasabah sudah mengembalikan uang berlebih yang didapatkan mereka saat terjadinya kegagalan sistem beberapa minggu lalu.

"Sudah kembali. Jadi, tinggal kecil sekali yang belum kembali. Serta, jumlahnya juga sangat kecil," ujarnya setelah menghadiri acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2019, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (28/8).

Rohan juga tidak tahu pasti jumlah nasabah yang belum mengembalikan. Namun, ia memastikan, hanya puluhan nasabah saja.

Di sisi lain, ia menegaskan, pengembalian uang masih berdasar dari kesadaran nasabah. Bukan secara paksa, dengan memotong saldo secara langsung.

Menurut Rohan, apa yang terjadi, murni dari kegagalan sistem Bank Mandiri. Insiden gagal sistem Bank Mandiri sempat memberikan risiko kerugian sebesar Rp10 miliar. Rohan mengatakan, para nasabah masih sulit untuk dijangkau. Artinya, para nasabah masih berada di luar negeri.

"Jadi, kita tunggu saja. Karena, kemarin dalam satu bulan pengembalian uang senilai hampir Rp10 miliar sudah sangat cepat," imbuhnya.