Home Gaya Hidup Filosofi Kopi Menjaga Kualitas Lewat Pembinaan Barista

Filosofi Kopi Menjaga Kualitas Lewat Pembinaan Barista

Jakarta, Gatra.com - CoFounder Filosofi Kopi, Handoko Hendroyono mengatakan bahwa kedai Filosofi Kopi memiliki standar yang tinggi serta seleksi yang ketat dalam merekrut barista-baristanya. 

"Barista adalah garda depan di dalam industri kopi. Kita harus punya kriteria dan SOP yang cukup kuat untuk barista," ujarnya pada diskusi publik "Anak Muda Bicara Kopi" yang diadakan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (28/8).

Selain itu, lanjut Handoko, Filosofi Kopi tak jarang mendatangkan para ahli roastery dan Q Grader dari luar negeri untuk melakukan pembinaan. "Kita ada semacam kursus barista yang kita adakan sendiri. Karena itu sangat penting," tambahnya. 

Baca Juga: Kualitas Kopi Origin Lokal Indonesia Harus Terus Diangkat

Hal tersebut, katanya, merupakan upaya meningkatkan apresiasi para barista sendiri. Dengan kata lain, tingkat pemahaman dan kemampuan seorang barista bisa diukur dari kualitas segelas kopi yang dihasilkan. Dari sana tiap barista memiliki kualitas tersendiri di mata konsumen. 

Untuk urusan perekrutan, Filosofi Kopi mengambil barista-barista yang biasanya genap menuntaskan pendidikan di sekolah-sekolah kopi, sebagai barista junior. Atau, merekrut barista senior yang memang sudah memiliki pengalaman serta portofolio di kedai kopi berbeda. 

"Barista untuk satu kedai bisa mencapai lima hingga enam barista di empat cabang Filosofi Kopi di seluruh Indonesia. Bulan depan Filosofi Kopi juga akan meresmikan cabang baru di Makassar dan Solo," ungkapnya.

297