Rabat, Gatra.com - Bencana banjir bandang kembali menerjang Maroko pada Rabu (28/8). Tujuh orang dilaporkan tewas akibat peristiwa tersebut.

Berdasarkan laporan Reuters, banjir bandang muncul setelah hujan lebat di pegunungan dekat Taroudant. Operasi pencarian masih berlangsung untuk menemukan korban.

Sebagian besar korban dilaporkan hanyut. Saat bencana itu datang, mereka sedang menonton pertandingan sepak bola di lapangan dekat sungai kering di dekat Desa Tizrt.

Menjelang akhir tahun banjir bandang memang kerap terjadi di wilayah gurun kering. Terlebih, pegunungan selatan Maroko, yang dikenal sebagai Anti-Atlas dikenal gersang dan jarang menerima hujan di musim panas.

Pada 2014, Maroko juga pernah dilanda banjir bandang yang menewaskan hingga puluhan orang. Banjir juga menghancurkan rumah, kendaraan, dan jalan.