Madrid, Gatra.com - Para orang tua di Spanyol mulai panik di masa musim panas ini ketika 17 anak dan bayi secara misterius menderita hipertrikosis, atau yang bisa disebut 'sindrom manusia serigala.' Penyakit ini ditandai dengan tumbuhnya rambut yang tebal pada bagian tubuh manusia. 

 "Dahi, pipi, lengan, kaki, dan tangan anak laki-laki saya penuh dengan rambut. Dia bahkan memiliki ketebalan alis orang dewasa. Ini sangat menyeramkan," kata Ángela Selles, ibu yang anaknya terkena hipertrikosis kepada surat kabar Spanyol, El Pais dilansir dari Live Science

Kementerian Kesehatan Spanyol telah menemukan akar masalahnya. Semua anak yang terkena penyakit ini memiliki satu kesamaan, mereka semua menggunakan formula obat yang sama yang semulanya diduga mengandung omeprazole, obat yang digunakan untuk mengobati gangguan refluks asam.

Penyelidikan yang dilakukan Badan Obat-obatan dan Produk Kesehatan Spanyol (Agency for Medicines and Health Products/AEMPS) mengungkapkan,  bahwa alih-alih omeprazole, formula yang diminum bayi malah mengandung suatu jenis obat bernama minoxidil, yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Kekacauan ini terjadi proses pengemasan obat minoxidil dilabeli sebagai omeprazole. Kemudian, pada 6 Agustus, obat-obatan yang keliru itu ditarik kembalii. Lalu pada hari Selasa (27/8), pabrik tempat obat itu diproduksi ditutup untuk selamanya.

Namun, tidak seperti orang dengan hipertrikosis dari bawaan genetik, bayi yang terkena obat yang diberi label salah ini tidak akan berbulu lebat selamanya. Rambut yang berlebih akan mulai rontok setelah beberapa bulan.