Paris, Gatra.com - Mantan Bek Manchester United, Patrick Evra menilai rumor kepindahan bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar menuju Barcelona merupakan hal yang wajar. 

Evra justru menilai jika transfer tersebut terealisasi, Neymar akan "Menemukan" Kembali permainan terbaiknya, yang selama ini dianggap tidak muncul ketika membela PSG selama dua musim belakangan.

Dilansir Fox Sports, Barcelona sendiri tengah mengupayakan untuk membawa pulang kembali Neymar ke Camp Nou pada musim ini. 

Neymar sendiri dilaporkan sudah tidak kerasan untuk bermain di PSG dan liga Perancis, sehingga mendorong PSG untuk segera menyelesaikan proses transfer yang akan membuatnya kembali bermain di La Liga Spanyol.

Sejatinya, Neymar tidak hanya diincar oleh Barcelona, namun Rival Barca di La Liga, Real Madrid juga dikabarkan ingin memakai pemain asal Brazil tersebut. 

Neymar belum menjalani pertandingan bersama PSG di musim ini setelah mendapatkan cedera di ajang Copa America bulan lalu. Ia bahkan menjadi objek kritik para Fans PSG kala tim ibu kota tersebut menghadapi Nantes di Laga lanjutan liga Perancis.

Mantan bek tim nasional Sepakbola Perancis, Patrick Evra justru mendukung Neymar dan mementahkan kritik yang diberikan oleh fans PSG. 

Evra menilai Neymar adalah pemain jenius, dan Fans PSG pasti akan kehilangan jika Neymar jadi pindah ke Barcelona. 

Menurutnya, justru kritik yang berlebihan akan membuat seorang pemain sepak bola tidak betah berada di klub tersebut.

"Ini adalah sebuah hal sederhana, jika seorang pesepakbola merasakan banyak sekali hal negatif di lingkungannya, maka dia akan pindah. Namun jika lingkungannya mencintai dan memberi dukungan, pasti pesepakbola tersebut akan kerasan berada di sana," katanya.

"Anda akan lihat, orang-orang akan merindukan Neymar karena kejeniusannya dan caranya bermain. Memang benar terkadang cara dia membawa bola banyak membuat orang kesal dan terheran-heran, namun itulah cara dia bermain. Saya rasa dia harus menjadi dirinya sendiri saat bermain sepakbola dan saya yakinkan Anda, orang akan sangat menyesali dia pindah," kata Evra.