Home Ekonomi IKM Khawatir Digitalisasi Perlu Biaya Mahal, Ini Faktanya

IKM Khawatir Digitalisasi Perlu Biaya Mahal, Ini Faktanya

Jakarta, Gatra.com - Guna mendukung program Making Indonesia 4.0, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) galakkan gerakan transformasi digital Industri Kecil Menengah (IKM).

Menurut Direktur Jenderal lndustri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA), Gati Wibawaningsih transformasi digital ini dapat meningkatkan omzet IKM hingga tujuh kali lipat.

Meskipun begitu, Gati mengakui, penerapan Industri 4.0 pada IKM tidak dapat serta merta dikakukan begitu saja. Harus dilakukan pendekatan-pendekatan untuk bisa membujuk para pelaku IKM melakukan digitalisasi industrinya.

"Pendekatan kepada IKM ini, tidak bisa langsung kita bilang 'kamu harus ikut 4.0', mereka langsung mikirnya teknologi tinggi. Kalau teknologi tinggi, mereka langsung mikirnya adalah investasi," katanya di Gedung Kemenperin, Jakarta, Jumat (30/8).

Padahal, lanjut Gati, digitalisasi ini malah akan membantu IKM untuk menyelesaikan masalah. Bahkan, ia menambahkan, hal ini bisa menurunkan biaya produksi IKM.

"Paling tidak mereka merasa bahwa yang namanya digitalisasi itu ternyata berguna. Nanti ke teknologinya, kita ajarkan bagaimana cost of production mereka harus direndahkan. Itu enggak mahal sebenarnya," jelas Gati.

 

 

448