Bantaeng, Gatra.com - Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, di Bantaeng, Jumat (30/8).

Kunjungan tersebut sebagai penjajakan kerjasama jual beli hasil pertanian dari dengan Pemkab Bantaeng. Hasil pertanian dari Bantaeng akan dibeli dengan harga yang mahal oleh Pemkot Samarinda. 

Kerja sama itu tertuang dalam MoU tentang Pemenuhan Pasokan, Distribusi dan Kualitas Bahan Pangan Segar serta Peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP). 

MoU itu ditandatangani Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda, Marwansyah, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bantaeng, Rahmania yang juga merupakan Plt Dinas Pertanian Bantaeng. Disaksikan Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jumat, 30 Agustus 2019, Pagi. 

Kadis Ketahanan Pangan Kota Samarinda, Marwansyah menyampaikan harapan agar produksi pangan Kabupaten Bantaeng bisa masuk ke Kota Samarinda. Dengan perjanjian kerja sama itu, masyarakat Samarinda bisa menikmati pangan dengan harga yang lebih murah. 

"Harga terendah cabai di Samarinda mencapai Rp120 ribu per kilogram. Itupun masih menjadi rebutan," ujarnya. 

Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin mengatakan Bantaeng akan memperoleh sejumlah keuntungan melalui kesepakatan ini, khususnya peningkatan kesejahteraan para petani. 

"Ini salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah yang serius ingin mengurus kehidupan masyarakat. Kami terus mendorong dan buka ruang yang akan membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya. 

Rombongan Pemerintah Kota Samarinda akan melakukan kunjungan ke beberapa kebun milik petani di Bantaeng, sekaligus menikmati beberapa wisata alam yang ada di Bantaeng.

Reporter: Iksan