Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengadakan program Darmasiswa di tahun 2019 ini. Darmasiswa ini merupakan program pemberian beasiswa nongelar selama 1 tahun dari pemerintah  bagi mahasiswa asing dari negara-negara mitra atau sahabat untuk belajar bahasa Indonesia, seni, dan budaya pada perguruan tinggi negeri atau swasta atau Lembaga pelatihan di Indonesia.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud, Didik Suhardi, menyampaikan, pada tahun ini kegiatan beasiswa Darmasiswa diikuti oleh 579 peserta yang berasal dari 104 negara. Kemendikbud setiap hahunnya mendorong agar angka partisipasi dari negara-negara lain terus meningkat.

"Tahun ini diikuti oleh 579 dari 104 negara. Kalau dari tingkat partisipasi negaranya naik, dulu itu cuma 73 negara sekarang 104 negara. Pertimbangannya kenapa kita dorong partisipasi dari negara luar naik, untuk sarana diplomasi budaya, sehingga jumlah dan cakupan negara yang diundang terus ditingkatkan," ujar Didik di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat malam (30/8).

Didik menilai Darmasiswa ini menjadi program yang baik sebagai sarana pengenalan kebudayaan antarnegara yang melalui partisipan yang hadir. Didik mengharapkan setelah para peserta kembali ke negaranya, mereka akan mempromosikan dan membawa teman-temannya untuk datang ke Indonesia untuk belajar tentang budaya dan seni.

"Program ini sangat bagus, sebagai salah satu soft diplomasi Indonesia untuk memperkenalkan budaya, bahasa, dan wisata Indonesia. Sekaligus para peserta Darmasiswa ini akan mempromosikan tentang Indonesia, membicarakan hal-hal baik tentang Indonesia," kata Didik.

Nantinya, ke-579 peserta tersebut akan mengikuti workshop untuk Orientasi Kedatangan Peserta Darmasiswa RI tahun akademik 2019/2020 di Jakarta. Selain itu, para peserta beasiswa Darmasiswa ini akan mengikuti pendidikan di 64 perguruan tinggi di Indonesia.