Home Gaya Hidup Dua Manusia Dilaporkan Terapung di Selat Singapura

Dua Manusia Dilaporkan Terapung di Selat Singapura

Tanjungpinang, Gatra.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang mengerahkan Tim SAR mencari dua orang yang dilaporkam terapung pada koordinat 01 17.40 N 104 20.63 E di Perairan Selat Singapura, Jumat (30/8).

"Kami mengerahkan kapal RB 209 ke lokasi untuk mencari dua orang yang dilaporkan terapung di perairan Selat Singapura itu," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Mu'min Maulana kepada Gatra.com, Sabtu (31/8).

Mu'min menuturkan, operasi dilaksanakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kapal Black Forest yang mengaku menengok dua orang sedang terapung di Selat Singapura.

Tim SAR langsung berkoordinasi dengan Maritime Rescue Coordination Center (MRCC) Johor Baru, Rescue Coordination Center (RCC) Singapura, serta pontensi SAR Gugus Keamanan Laut Armada 1, Penjagaan Laut dan  Pantai (PLP) Tanjunguban. 

"Hari pertama pencarian dilakukan Tim SAR gabungan. Pencarian dan penyisiran hasilnya nihil," katanya.

Lebih jauh Mu'min menyebut, pada Kamis (29/8), dua orang; Rivaldi (22) dan Bobby (21) yang merupakan nakhoda dan anak buah kapal Speedboat Service mengalami tubrukan dengan Kapal Ferry Singapura tujuan Bintan Resort di sekitar perairan Nongsa, Batam. Akibatnya Speedboat Service itu tenggelam dan keduanya dilaporkan hilang sehari setelahnya.

"Kedua orang itu ditemukan oleh kapal kargo KLM Mitra Sejati pagi tadi dan langsung diserahkan ke Polairud Polda Kepri. Keduanya pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Sekupang,” kata Mu’min.

Meski begitu, Mu’min belum bisa memastikan apakah dua orang yang kini tengah dirawat itu adalah korban yang dilaporkan hilang pada Jumat kemarin, atau seperti apa.

"Meski ditemukan di titik koordinat yang sama, kami belum bisa memastikan apakah keduanya merupakan orang yang dilaporkan terapung kemarin," terangnya.


Reporter: Fathur Rohim

 

 

171