Medan, Gatra.com - Sumatera Utara (Sumut) tampil sebagai juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Junior Youth yang di gelar di GOR Mini Dispora Sumut, Jalan Williem Iskandar, yang berakhir Sabtu (31/8) malam.

Raihan atas 8 emas, 6 perak dan 12 perunggu membuat Sumut sebagai tuan rumah berhak boyong Piala Kajati Sumut. Sementara runner up menjadi milik Jawa Barat usai mengemas 4 emas, 5 perak, 9 perunggu.

Baca Juga: Korupsi Dispora Sumut, Ruang Kerja Baharuddin Digeledah

Posisi ketiga DKI Jakarta dengan 6 emas, posisi keempat Sulut dengan 4 emas, 1 perak, 7 perunggu dan NTT melengkapi lima besar dengan 2 emas, 4 perak, 5 perunggu. Emas Sumut dipersembahkan Wahyu Sihotang di kelas 40 kg junior putra usai difinal menang atas petinju Sulawesi Tengah Enrique Rafael Lopes.

Mauliza Intan Safira di kelas 54 kg Youth putri usai kalahkan petinju Kalimantan Timur Qidzura. Elda Dara Sirait di kelas 60 kg Youth putri setelah di final menang atas petinju Banten Nurma Fadhila. Kemudian, Jose Agusto raih emas di kelas 46 kg Youth putra usai menang atas petinju Jawa Barat Tivannya Pattinama.

Baca Juga: Korupsi Sirkuit Atletik Anak Buah Baharuddin Tersangka

Ramadan persembahkan emas dari kelas 60 kg Youth putra menang atas petinju Muhammad Ali asal Jawa Tengah. Berlanjut emas diraih MIkmal 75 kg Youth putra usai menang atas petinju Jambi Juliyanda. Petinju putri, Ricka Khairunisa sukses raih as di kelas 64 kg junior putri usai taklukkan petinju Aceh Yulia Sisilia.

Emas terakhir direbut Luthfi Lisandri usai di final kelas 50 kg junior putri kalahkan petinju Bengkulu Jenni Tiara. Ajang yang diikuti 21 provinsi ini pun berakhir dan ditutup Kajati Sumut, Fachruddin Siregar yang diwakili Kejari Deliserdang Harli Siregar.

Baca Juga: Korupsi Lintasan Atletik, Anak Buah Baharuddin Ditahan

Dalam sambutannya, Harli mengatakan, Kejurnas Piala Kajatisu ini bagian dari tahapan seleksi dalam menjaring petinju muda potensial, yang nantinya akan perkuat Indonesia berlaga di kejuaraan Asia Junior Youth 2019, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Oktober mendatang.

"Ini suatu catatan bahwa kejurnas kali ini merupakan patokan bagi Pertina Pusat dalam menjaring atlet yang nantinya menjalani pelatihan di pelatnas. Para pemenang saya harap dapat menjadi bagian dalam acara even internasional," pungkasnya.

Reporter: Iskandar