Home Olahraga Cedera, Djokovic Menyerah Lawan Wawrinka di AS Terbuka

Cedera, Djokovic Menyerah Lawan Wawrinka di AS Terbuka

New York, Gatra.com - Juara bertahan AS Terbuka, Novak Djokovic keluar dari turnamen setelah mengalami cedera ketika melawan Stan Wawrinka dari Swiss. Djokovic menyerah dalam pertandingan putaran keempat yang menggemparkan itu.

Ia mundur saat Wawrinka telah mendominasi pertandingan di babak 16 besar dalam suasana yang riuh di Stadion Arthur Ashe, dengan memimpin 6-4 7-5 2-0.

Djokovic yang saat ini berusia 32, mengambil keputusan untuk menyerah akibat cedera bahu yang terjadi beberapa detik setelah ia melakukan double fault. Keputusan petenis asal Serbia untuk menyerah disambut dengan sorakan penonton ketika ia meninggalkan lapangan.

"Saya minta maaf pada semuanya. Mereka datang untuk melihat pertandingan penuh tetapi itu tidak terjadi," kata petenis nomor satu dunia Djokovic.

Dilansir BBC Sports, Senin (2/9) Djokovic merupakan salah satu petenis yang dijagokan untuk mempertahankan gelarnya di Flushing Meadows dan mendapatkan gelar Grand Slam ke-17. Seharusnya kejuaraan US Open ini akan membuatnya lebih dekat dengan Roger Federer (20) dan Rafael Nadal (18) yang menyandang gelar sebagai petenis pria terbaik sepanjang masa.

Sayangnya Djokovic mengalami gangguan pada bahu kirinya. Bahkan, cedera bahu ini telah membuatnya merasakan sakit secara terus-menerus selama beberapa pekan terakhir.

Juara Grand Slam tiga kali, Wawrinka, telah mendominasi pertandingan babak 16 besar dalam suasana yang riuh di Stadion Arthur Ashe, saat memimpin 6-4 7-5 2-0, ketika Djokovic memutuskan ia tidak bisa melanjutkan .

Sebelumnya, pada pertandingan putaran kedua pada Rabu (28/8) lalu, Djokovic melawan petenis asal Argentina Juan Ignacio Londero dengan mati-matian. Bahkan, ia membutuhkan tiga kali perawatan intensif sebelum akhirnya lolos dengan straight set.

Sebelumnya, dalam pertandingan melawan petenis asal Amerika, Denis Kudla pada Jumat (30/8), Djokovic diprediksi akan menyerah akibat bahunya itu. Namun hebatnya, ia memenangkan pertandingan dengan mulus.

Tetapi Djokovic mengatakan, rasa sakit di bahunya kembali terjadi ketika bertanding melawan Wawrinka.

"Ini sangat membuat frustrasi. Tentu saja menyakitkan bahwa saya harus menyerah," kata pemain Serbia itu.

"Beberapa hari rasa sakitnya sangat parah, dan beberapa hari agak berkurang. Tentu saya melakukan berbagai cara untuk membunuh rasa sakit ini secara instan. Kadang-kadang itu berhasil, kadang tidak. Kamu baru tahu kapan harus berhenti, ketika kamu merasa seperti kamu tidak bisa lagi melakukan pukulan."

Djokovic tidak ingin membahas reaksi dari 24.000 penonton ketika ia memutuskan menyerah. Sementara Wawrinka mengatakan terkejut dengan keputusan Djokovic ini.

"Dia juara yang luar biasa. Jika dia harus menyerah, itu bukan yang terbaik untuk seorang pemain tenis harus meninggalkan lapangan dengan cara seperti itu," ungkap Wawrinka.

145