Home Internasional Pay Pal Hentikan Akun Pengumpulan Dana Milik Ku Klux Klan

Pay Pal Hentikan Akun Pengumpulan Dana Milik Ku Klux Klan

Washington, D.C., Gatra.com - PayPal menghentikan akun yang digunakan untuk mengumpulkan dana oleh salah satu kelompok supremasi kulit putih terbesar di AS, Ku Klux Klan. 

Ku Klux Klan telah mempromosikan akun itu melalui halaman donasi di situs webnya. Lalu, PayPal mulai bertindak pada Jumat (30/8). Perusahaan yang berbasis di AS ini menghadapi kritik karena tidak menyelesaikan masalah lebih cepat.

PayPal sebelumnya berjanji untuk mengevaluasi semua situs yang melibatkan penggunaan layanannya untuk mendanai Ku Klux Klan dan organisasi lain yang berkaitan dengan pandangan rasis.

"Saya memiliki banyak kekhawatiran bahwa PayPal tidak dapat bertindak cepat dan tegas pada kelompok kebencian tersebut," kata anggota grup berbasis di internet, Sleepin Giants Nandini Jammi kepada BBC News, Senin. 

Seorang juru bicara PayPal mengatakan, karena adanya kewajiban hukum dan perlindungan data, pihaknya tidak dapat mengomentari akun pelanggan PayPal tertentu.

"Kami meninjau akun dengan cermat untuk memastikan layanan kami digunakan sesuai dengan kebijakan penggunaan yang sesuai. Kami juga tidak mengizinkan layanan PayPal digunakan untuk mempromosikan kebencian, kekerasan atau bentuk intoleransi lain yang diskriminatif," ujarnya.

Jammi menambahkan, sangat umum bagi kelompok nasionalis kulit putih untuk mengumpulkan dana melalui berbagai pembayaran online dan platform iklan.

Ia men-tweet temuan itu ke akun dukungan PayPal pada 24 Agustus dan masalah itu kemudian dipublikasikan oleh akun Twitter Sleeping Giants dan juga dari kelompok kejahatan anti-benci Kanada, NoPlace2Hate.

Alamat PayPal yang terlibat didaftarkan ke alamat Gmail, yang membuat beberapa orang mempertanyakan apakah Google juga berencana untuk campur tangan. Seorang juru bicara Google sedang menyelidiki masalah ini.

Jammi mengapresiasi beberapa perusahaan internet lain yang lebih cepat untuk menindak kaum nasionalis kulit putih tersebut.

Diketahui, ada beberapa website yang dimanfaatkan oleh Ku Klux Klan, termasuk jaringan media sosial Pinterest, aplikasi pertemanan dan kencan Bumble, serta situs penggalangan dana Patreon.

230