Semarang, Gatra.com - Sebanyak 120 anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) periode 2019-2024 resmi dilantik Ketua Pengadilan Tinggi Jateng, Sri Sutatiek di Gedung Berlian Jalan Pahlawan Kota Semarang, Selasa (3/9).
Acara pelantikan dilakukan dalam rapat paripuna DPRD Jateng masa persidangan ketiga tahun 2019, dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen. TNI. Mayjen TNI Mochamad Effendi, serta tamu undangan lainnya.
Pelantikan ditandai dengan pengucapan janji dan penyematan pin warna kuning oleh Sri Sutatiek kepada masing-masing anggota dewan hasil pemilu serentak 2019 tersebut.
Setelah pelantikan, jalan sidang paripurna diserahkan kepada pimpinan DPRD Jateng sementara yakni Bambang Kusriyanto dari PDIP dan Sukirman dari PKB.
“Pimpinan dewan sementara akan bertugas menyusun tata tertib, alat kelengkapan dewan lainnya, serta membentuk pimpinan dewan definitif,” kata Sukirman.
Dewan, lanjut ia, juga mendukung kebijakan-kebijakan gubernur, terutama untuk menurunkan angka kemiskinan di Jateng sampai satu digit.
“Hubungan legislatif dan eksekutif yang telah berjalan baik selama ini terus dipertahankan,” ujarnya.
Sementara Gubernur Jateng, mendorong agar semua anggota DPRD Jateng mengoptimalkan penggunaan media sosial (medsos) agar yang dikerjakan dapat diketahui publik dan pelayanan kepada publik semakin optimal.
Pemanfaatan teknologi seperti pembuatan website khusus tentang DPRD dibutuhkan, agar masyarakat lebih mudah untuk ikut mengawasi dan memberikan masukan.
Menurut Ganjar, akan lebih baik bila masing-masing anggota DPRD Jateng membuat akun media sosial seperti youtube, instagram, twitter, facebook dan lainnya.
"Adanya kanal-kanal ini, masyarakat dapat mudah berkomunikasi langsung menyampaikan masukan, saran dan harapan. Sudah tidak zamannya lagi pengaduan atau usulan masyarakat disampaikan dengan cara konvensional,” ujar Ganjar.
Orang nomor satu di Jateng ini, juga meminta dukungan anggota dewan yang baru dilantik untuk tambahan anggaran pendidikan senilai Rp 1,6 triliun.
“Dana Rp 1,6 triliun dugunakan untuk pengembangan pendidik agar jadi lebih unggul,” katanya.
Seusai pelantikan, Ganjar dan Taj Yasin serta tamu undangan lainnya memberikan ucapan selama kepada 120 anggota dewan yang didampingi istri atau suaminya.
