Home Ekonomi Penyerapan Tenaga Kerja di Industri Pelumas Cukup Besar

Penyerapan Tenaga Kerja di Industri Pelumas Cukup Besar

Badung, Gatra.com - Penyerapan tenaga kerja di sektor industri pelumas mencapai 5.000 orang. Penyerapan tenaga kerja ini tergolong cukup besar bagi industri yang masih merupakan bagian dari industri otomotif ini.

"Ini adalah sektor industri yang cukup menjanjikan. Karena di samping industri-industri yang lain, otomotif merupakan suatu industri prioritas dari Kemenperin," kata Sekretaris Jendral Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjoni dalam acara Shell Technology Forum 2019, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (3/9).

Sebanyak lima sektor industri prioritas saat ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 60%. Oleh karenanya, jika perkembangan kelima sektor industri prioritas ini dapat dipercepat, maka akan mendorong pertumbuhan industri Indonesia.

"Selama lima tahun terakhir, sektor industri kita tumbuh stabil 5% sepadan dengan pertumbuhan ekonomi kita. Namun ini belum cukup bagi Kemenperin. Karena kalau kita lihat sejarah perkembangan industri kita, seharusnya pertumbuhan perindustrian tumbuh dua kali dari pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan super deductible tax bagi industri yang melakukan upaya vokasi serta Reseach and Development (R&D). Kebijakan ini menerapkan pengurangan pajak bagi industri yang melakukan pelatihan dan pendidikan vokasi sebesar 200%. Sedangkan, bagi industri yang melakukan kegiatan R&D sebesar 300%.

 

129