Home Internasional Uniqlo Gandeng ILO Tingkatkan Kondisi Kerja di Indonesia

Uniqlo Gandeng ILO Tingkatkan Kondisi Kerja di Indonesia

Tokyo, Gatra.com - Ketua dan Presiden Fast Retailing Uniqlo, Tadashi Yanai, telah resmi menjalin kerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO, untuk meningkatkan kondisi kerja buruh-buruh di pabrik perusahaan tekstil itu, yang berada di Indonesia dan beberapa negara lainnya di Asia.

"Perusahaan kami telah menandatangani perjanjian kemitraan dengan ILO," kata Yanai seperti dilansir NHK News, Selasa (3/9).

Melalui kemitraan itu, Yanai menjelaskan, pihaknya akan memberikan US$1,8 juta selama dua tahun. Uang itu nantinya akan digunakan untuk mensosialisasikan bagaimana lingkungan kerja yang baik itu, kepada negara-negara sasaran Uniqlo.

Baca Juga: Warga Korsel Boikot Produk Jepang

Untuk pemerintah Indonesia sendiri, Uniqlo meminta pemerintah membuat sistem asuransi pengangguran. Selain itu, pemerintah Indonesia juga diminta untuk memberikan pelatihan di bidang-bidang lain, seperti IT, untuk membantu pengangguran dalam menemukan pekerjaan.

"Proyek ini akan membantu pekerja pabrik garmen untuk mencari pekerjaan di industri lain, jika mereka kehilangan pekerjaan karena perubahan ekonomi. Ini juga bertujuan untuk melindungi mata pencaharian keluarga pekerja dan memastikan pendidikan untuk anak-anak mereka," tutur seorang perwakilan dari ILO Jakarta.

Baca Juga: Tren 'Fast Fashion' Ancam Pekerja Garmen

Sementara itu, untuk tujuh negara Asia lainnya, seperti Cina dan Vietnam, Uniqlo dan ILO akan menilai terlebih dulu seperti apa sistem jaminan sosial mereka. Setelahnya, mereka akan mendesak pemerintah di masing-masing negara untuk meningkatkan lingkungan kerja di sana.

Lebih lanjut, Yanai menjelaskan, Asia perlu menciptakan lapangan kerja untuk mengembangkan industri padat karya, seperti tekstil, garmen, dan ritel. Sedangkan mengenai kemitraan Uniqlo dan ILO, nantinya akan ditujukan untuk mempromosikan kondisi kerja yang lebih baik untuk memberikan harapan kepada kaum muda, terutama wanita.

 

931