Home Ekonomi Bos Perusahaan Manufaktur Harapkan Tiga Hal Ini Kepada Pemerintah

Bos Perusahaan Manufaktur Harapkan Tiga Hal Ini Kepada Pemerintah

Jakarta, Gatra.com- Direktur Utama PT Astra International Tbk (ASII), Gidion Hasan menyebutkan, pelaku industri berharap, berbagai kebijakan baru pemerintah guna mengatasi tiga permasalahan utama.

Pertama yang perlu disoroti mengenai harmonisasi tarif. Gidion menuturkan, pemerintah harus memberikan sedikit perbedaan tarif untuk produk hasil dalam negeri. Selain itu, menata kembali perusahaan asing yang masuk ke Indonesia.

"Ia menuturkan, sebagai contoh,  BEV (Battery Electric Vehicle), kita sudah punya bahan baku, tetapi kita tak punya teknologi untuk membuatnya menjadi baterai. Alangkah baiknya, jika kita mampu mengundang perusahaan untuk memproduksi bahan baku tersebut di indonesia," ujar Gidion dalam Seminar Nasional "Peningkatan Interlinkage Antar Sektor untuk Mendukung Pengembangan Industri Pengembang Industri Otomatif, TPT, dan Alas Kaki", di Jakarta, Rabu (4/9).

Kedua, seputar peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini, kata Gidion sangat penting dilakukan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas.

Ia berujar, dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan labor Indonesia sebesar 40%. Astra mencoba meningkatkan produktivitas, dengan memberikan training ke labor

"Kami coba untuk vokasi. Untuk memastikan labor raw materialnya, itu cukup baik. Ini seperti membalikkan telapak tangan," katanya. 

Menurutnya, peningkatan produktivitas sangat challenging. Ketiga, industri bahan baku yang mayoritasnya diimpor dari luar negeri.

Gidion mengatakan, inilah yang menjadi penyumbang surplus devisa. Khususnya, untuk biji plastik yang dianggap tingkat impornya masih tinggi. Memang, Industrial raw enhancement ini yang harus ditingkatkan.

238