Home Gaya Hidup Bikin Disertasi Kok Malah Diteror, Dosen Ini Lapor Polisi

Bikin Disertasi Kok Malah Diteror, Dosen Ini Lapor Polisi

Sukoharjo, Gatra.com  - Dosen IAIN Surakarta sekaligus Mahasiswa program doktoral UIN Yogyakarta, Abdul Aziz, yang menulis disertasi 'Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Nonmarital' berencana melapor ke polisi. Pasalnya setelah disertasinya diberitakan di media massa, Aziz menerima teror di media sosial.

Menurut Aziz, sebagian warganet menyikapi disertasinya secara berlebihan. Sebab serangan teror bukan hanya menimpa dirinya, melainkan juga keluarganya. "Saya menilai hal ini sudah keterlaluan. Mereka (warganet) juga menyerang keluarga saya. Makanya saya berencana melaporkannya pada polisi," ucap Aziz saat ditemui di kampus IAIN Surakarta, Rabu (4/9).

Dia tidak menyangka pemberitaan tentang disertasinya justru berdampak buruk. Ia pun merasa disudutkan dan keluarganya merasa ketakutan. "Istri saya diserang (teror), anak saya bahkan menangis karena ini," ucapnya.

Baca Juga: IAIN Surakarta: Sikapi Disertasi Abdul Aziz secara Ilmiah

Aziz merasa terganggu dengan teror di media sosial seperti meme dirinya yang diimbuhi tulisan 'duta mesum'. "Bahkan ada yang menulis saya murtad dari Islam," ucapnya.

Menurut dia, komentar miring di dunia maya itu sudah di luar konteks. Sebab disertasi yang disusunnya benar-benar dilakukan secara akademik dan dengan kajian mendalam. Kajian akademik tidak seharusnya dihubungkan dengan teror semacam itu.

Apalagi selama ini ia juga menulis hal-hal lain,  termasuk ulama selain pemikir Muhammad Syahrur yang diulas di disertasinya. "Saya ini pemikir. Saya juga membahas mengenai Imam Syafii dan ulama lainnya. Tapi memang tidak dipublikasi," ucapnya.

Baca Juga: UIN Yogya: Disertasi Seks Non-nikah Tabrak Prinsip Akademik

Disertasi Abdul Aziz menuai polemik karena mengangkat pemikiran pemikir Islam yang lama tinggal di Rusia, Muhammad Syahrur, soal hubungan intim di luar pernikahan yang dalam batas tertentu tak melanggar syariat Islam. Pendapat ini didasarkan oleh pandangan Syahrur atas konsep milk al-yamin atau konsep kepemilikan budak yang dikontekstualisasikan dalam kehidupan saat ini.

Abdul Aziz berhasil mempertahankan disertasinya pada Rabu (28/8) di sidang disertasi UIN Yogyakarta dengan nilai memuaskan. Namun belakangan dirinya diminta merevisi karya penelitannya itu sebagai syarat kelulusan. Aziz pun telah meminta maaf atas risetnya dalam 421 halaman tersebut.

2656