Home Ekonomi BI Optimalisasi Manufaktur Guna Dorong Pertumbuhan Ekonomi

BI Optimalisasi Manufaktur Guna Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, Gatra.com - Neraca transaksi berjalan atau current account defisit (CAD) Indonesia pada semester I melebar hingga 3,04%, setara dengan US$8,4 miliar. kondisi ini, tentunya akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit untuk berkembang. Oleh karena itu, tidak heran apabila Bank Indonesia (BI) tengah gencar mendorong sektor manufaktur.

"Karena, selama CAD tidak di atasi. Maka, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan meningkat di atas 5%," ujar Kepala Grup Sektoral dan Regional Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Endi Dwi Cahyo, setelah Seminar Nasional Peningkatan Interlinkage Antarsektor untuk Mendukung Pengembangan Industri Pengembang Industri Otomatif, TPT, dan Alas Kaki, di Jakarta, Rabu (4/9).

Baca juga: Dua Bulan Surplus, Tekanan pada Neraca Perdagangan Indonesia Mereda

Endi menjelaskan bahwa cara yang akan ditempuh BI ialah berkoordinasi dengan kementerian yang memiliki kepentingan langsung, seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Ekonomi, dan Kementerian Keuangan. "Kita akan bersinergi dengan melakukan integrasi bertahap," ujarnya.

Menurut Endi, secara bertahap ialah dengan berfokus pada sektor antara lain otomotif, tekstil, dan alas kaki karena ketiga sektor ini memiliki daya saing ekspor yang tinggi.

"Nah, setelah sektor tersebut, ke depan, sektor lain juga akan dikembangkan," katanya.

BI bersama pemerintah juga tengah mempersiapkan berbagai kebijakan untuk mendorong sektor manufakur. Kebijakan tersebut, kata Endi, akan terus dievaluasi setiap tiga bulan.

Baca juga: Menkeu: Asumsi Nilai Tukar dan Neraca Transaksi Berjalan Masih Dipengaruhi Faktor Eksternal

"Jadi, berbagai komitmen yang kita keluarkan, akan terus dipantau. Misalnya, terkait pelaksanaan, kendala, dan hasilnya seperti apa," kata Endi.

Menurutnya, hal tersebut sangat diperlukan karena untuk menyelesaikan dan mendorong sektor manufaktur memerlukan waktu yang panjang dan pelaksanannya akan dimulai dari yang mudah dan fokus terhadap apa yang manjadi sektor utama.

115