Semarang, Gatra.com- Sebanyak 10 siswa dan siswi SMK Texmaco Semarang mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Yangzhou Polytechnic College Tiongkok. Kepala SMK Texmaco Semarang, Nur Alimah, menyatakan penerima beasiswa itu terdiri atas empat putra dan enam putri merupakan siswa dengan nilai rata-rata rapot semester 1-5 masuk peringkat 10 besar.
“Para siswa akan menempuh kuliah jenjang diploma tiga di Universitas Yangzhou Polytechnic College Tiongkok selama empat tahun,” katanya saat mendampingi para siswa pamitan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Rabu (4/9).
Selama kuliah, lanjut ia, pada satu tahun pertama khusus belajar bahasa Tiongkok, kemudian tiga tahun berikutnya pelajaran akademik sesuai jurusan antara lain, lain teknologi komputer, financial manajemen, dan internasional bisnis.
Selama menempuh pendidikan di negeri Tirai Bambu, semua biaya kuliah dan asrama gratis. Para siswa hanya menanggung biaya hidup dan ansuransi. “Kami mohon dukungan dan doa dari Pemprov Jateng agar para siswa dapat menempuh pendidikan dengan lancar serta pulang ke tanah air mampu menerapkan ilmunya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Nur Alimah.
Program beasiswa kuliah tersebut, lanjut ia, merupakan kerja sama Yayasan Pusat Penggembangan Ilmu dan Teknologi (YPPIT) Texmaco dengan perguruan tinggi di Tiongkok dan The Southeast Asian Ministers of Education Organization (Seameo). “Kerja sama ini telah terjalin sejak 2015. Pada tahun lalu kami mengirimkan tiga siswa kuliah di kampus di ke Henan Tiongkok,” ucapnya.
Salah seorang siswa, Rifky Bintang Febriansyah, menyatakan merasa senang dapat beasiswa kuliah di Universitas Yangzhou Polytechnic College Tiongkok. “Saya juga senang bisa bertemu dan berbincang dengan Pak Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen sebelum berangkat ke Tiongkok,” kata siswa yang memiliki cita-cita menjadi programer.
Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maomoen, menyambut baik program kerja sama antara SMK Texmaco dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri, termasuk Universitas Yangzhou Polytechnic College Tiongkok. Kerja sama bidang pendidikan ini, menurut Taj Yasin sangat dibutuhkan guna mencetak sumber daya manusia berkualitas dan memiliki daya saing di masa depan. “Saya berharap setelah kembali dari Tiongkok dapat menerapkan ilmunya dan bekerja dengan baik,” ujar dia.
