Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Ginting Supit menargetkan nilai transaksi yang dihasilkan dari pameran waralaba yang akan digelar pada 13-15 September nanti, dapat mencapai US$100 juta.
"Target kita adalah transaksi semakin meningkat. Kalau tahun lalu itu transaksi kita di ekspo tersebut adalah US$80 juta. Jadi kita berharap [tahun ini] ada US$100 juta. Itu hanya transaksi di pameran saja," kata Levita saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (5/9).
Pameran waralaba itu terdiri dari tiga pameran bisnis, yaitu Franchise & License Expo Indonesia (FLEI), Retail & Solution Expo Indonesia (RSEI), serta Cafe & Brasserie Expo Indonesia (CBI). Terdiri dari 350 peserta yang didatangkan dari 20 negara, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Cina, Amerika Serikat, dan beberapa lainnya.
Baca Juga: Tumbuh 10%, AFI Optimis Waralaba Indonesia Terus Bertumbuh
Selain nilai transaksi, Levita juga berharap, pengunjung yang datang ke pameran juga akan semakin meningkat, jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu sekitar 23 ribu orang. Tahun ini mereka menargetkan 26 ribu pengunjung.
Pihaknya berharap, dengan diadakannya pameran waralaba ini, akan semakin banyak maayarakat Indonesia yang semakin tertarik untuk mulai menggeluti bisnis waralaba ini. Pun dengan investor-investor asing yang semakin berminat untuk menjajal pasar waralaba di Indonesia.
"Sekarang kan infrastruktur sudah sampai ke pelosok-pelosok, sehingga itu membuat pelaku usaha di daerah lebih bersemangat untuk membuka bisnis franchise di daerah-daerah mereka," imbuh Levita.
