Home Teknologi Manusia Dapat Hidup dan Berkembang di Planet Mars

Manusia Dapat Hidup dan Berkembang di Planet Mars

Jakarta, Gatra.com -- Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah menemukan sejumlah tanda yang menjanjikan bahwa kehidupan mungkin ada di Mars, termasuk bukti air, reaksi kimia, dan danau es yang luas di bawah permukaan. Kehidupan di Mars tidak mungkin berkembang di permukaan, mengingat kondisi yang keras - termasuk radiasi, angin matahari, dan suhu yang sangat dingin. Demikian dailymail.com, 5 September 2019.

Banyak ilmuwan percaya organisme berevolusi untuk hidup di bawah permukaan Planet Merah. Pada November 2016, Dr Christian Schröder, seorang ilmuwan lingkungan dan dosen penjelajah planet di Stirling University, mengatakan: "Agar kehidupan ada di area yang kami selidiki, perlu menemukan kantong yang jauh di bawah permukaan, yang terletak jauh dari kekeringan dan radiasi di permukaan."

Kehadiran es dan air di bawah Planet Merah meningkatkan peluang bahwa pernah ada setidaknya kehidupan mikroskopis di Mars, dan beberapa bentuk organisme dapat hidup di sana hari ini. "Setiap tempat di Bumi, dimana kita menemukan air cair, kita temukan kehidupan," kata Jim Crocker, wakil presiden Sistem Antariksa Lockheed Martin pada Agustus 2016.

"Sangat menarik untuk memahami kemungkinan bahwa kehidupan mungkin telah dimulai di Mars sebelum kehilangan atmosfernya. Dan mungkin bahkan jauh ke dalam dari permukaan yang mana air masih cair karena panas planet, mungkin ada kehidupan bakteri," katanya.

Memiliki air tepat di bawah permukaan juga berarti bahwa koloni manusia dapat bertahan hidup, dan bahkan berkembang di planet ini dan menunjukkan bahwa bahan bakar untuk pesawat luar angkasa berawak dapat diproduksi di Mars.

Pada 2017, penjelajah Curiosity NASA juga menemukan bukti boron di permukaan planet merah. Ini adalah bahan utama lain untuk kehidupan, dan para ilmuwan mengatakan temuan ini merupakan dorongan besar dalam perburuan seumur hidup. Boron digali di Gale Cater, yang berusia 3,8 miliar tahun, lebih muda dari kemungkinan terbentuknya kehidupan di Bumi.

Itu berarti kondisi di mana kehidupan bisa jadi telah ada di Mars kuno, jauh sebelum organisme mulai berkembang di Bumi. Sebuah studi pada 2001 yang kontroversial mengenai meteorit berusia 4,5 miliar tahun, dijuluki ALH84001, yang ditemukan di area es Allan Hills di Antartika pada 1984, yang diklaim memiliki bukti kehidupan di Mars.

Meteorit ALH84001 terlontar ketika permukaan Mars dihantam komet atau asteroid 15 juta tahun lalu, dan para peneliti NASA mengatakan mengandung bukti bahwa Planet Merah pernah penuh dengan makhluk renik yang hidup di dasar kolam dan danau yang dangkal. Mereka juga menyarankan akan ada tanaman atau organisme yang mampu melakukan fotosintesis dan ekosistem kompleks di Mars.

Namun para ahli Inggris mengatakan meskipun menarik, bukti itu harus diperlakukan dengan hati-hati dan tidak dapat dianggap konklusif, karena banyak proses kimia non-biologis yang dapat menjelaskan jejak-jejak yang ditemukan di ALH84001.

2809