Home Kesehatan Listrik RS Mitra Medika Pontianak Padam Hampir 4 Jam

Listrik RS Mitra Medika Pontianak Padam Hampir 4 Jam

Pontianak, Gatra.com - Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak mengalami listrik padam sejak pukul 18.30 hingga 22.00 WIB. Penyebabnya ada masalah pada coupler atau penghantar arus listrik baik dari pasokan PLN maupun genset. "Dari PLN tidak ada masalah, genset kami juga ready pada posisi juga hidup tidak ada masalah. Namun couplernya yang ada masalah," ujar dr Marcus Gatot Budi Prihono, Wakil Direktur Administrasi dan Umum RS Mitra Medika, di Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis malam,  5 September 2019.

Meski listrik padam hampir 4 jam, Markus menegaskan pasien tidak mengalami masalah berarti. Bahkan dirinya mengklaim seluruh pasien tertangani dengan baik sehingga aktivitas pelayanan kepada pasien juga tidak terganggu karena saat itu juga tidak ada tindakan operasi, dan untuk ruang ICCU juga tidak ada masalah. 

"Karena di situ ada lampu emergency, ada juga untuk peralatan, memang mungkin tidak nyaman karena AC nya kan pasti mati tapi kita semua jendela kita buka supaya udara segar masuk ke kamar,"  tuturnya sembari mengawasi petugas yang melakukan jumper untuk mengaliri arus listrik

Akibat kejadian tersebut, sejumlah pasien maupun kerabat mereka yang dirawat mengeluhkan hal ini dapat terjadi dalam waktu lama. Mahmudin, satu di antara kerabat pasien mengatakan, listrik padam tersebut terjadi tidak lama seusai salat Magrib. Padahal saat itu dirinya tengah menjaga abang kandungnya yang koma dan dirawat di ruang ICU. "Saat saya habis shalat Magrib, saya duduk di samping tempat tidur abang saya, lalu listrik padam," ucapnya.

Awalnya dirinya menganggap listrik dapat segera menyala kembali, namun ternyata listrik nyala baru bisa menyala sekitar pukul 22.00. "Memang ada perawat yang memberi tahu, bahwa ada gangguan di sistem kelistrikan rumah sakit, cuma kan gerah dan lemas juga di ruangan AC tidak hidup," ucapnya.

Keluhan yang sama juga dirasakan Jimmi, malahan dirinya mengatakan dari petugas rumah sakit tidak memberikan penerangan darurat, sehingga kamar rawat inap dibiarkan gelap begitu saja. "Kami perlu keterangan yang jelas dari pihak rumah sakit. Jangan sampai terkesan dibiarkan," ujarnya.

Dia juga menyesalkan rumah sakit yang tidak siap dalam mengantisipasi terjadinya gangguan yang tak terduga. Menurutnya ketersediaan listrik merupakan hal yang mendasar bagi rumah sakit agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kepada pasien. "Saya rasa perlu ada evaluasi manajemen rumah sakit," pungkasnya.

1268