London, Gatra.com - Seorang peneliti menyatakan lebih dari 500 institusi ilmiah di dunia hanya satu dari empat wanita yang menjadi profesor. Ia menyatakan dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa perempuan memiliki lebih sedikit kesempatan untuk bereksperimen di dunia ilmiah.Tak hanya itu, adapula faktor-faktor lain diantaranya upah gaji yang buruk serta kurangnya peluang untuk membangun sebuah jaringan. Isu pelecehan seksual juga menjadi penyebab sedikitnya wanita yang menjadi profesor.

Seorang profesor dari Imperial College London, Dr. Jessica Wade menyatakan perlu adanya kesetaraan gender dalam dunia sains. Menurutnya, perempuan telah memberikan kontribusi penting bagi sains sepanjang sejarah. "Ada kesenjangan gender di antara perempuan dan laki-laki dalam dunia sains. Hal ini perlu adanya komitmen institusional untuk mendukung wanita berkarya sebagai profesor dan berani melaporkan apabila menerima pelecehan seksual," katanya dilansir BBC, Jumat (6/9).

Ditemukan pula bahwa perempuan yang menjadi profesor dapat mengatasi beberapa kejanggalan dalam dunia sains. Tak hanya itu, perempuan dapat membuat alokasi kerja menjadi transparan, tetapi eksistensi mereka kurang diperhatikan di semua tingkatan.