_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Jakarta, Gatra.com - Radio Republik Indonesia (RRI) luncurkan program baru yang dinamakan 'Kentongan'. Direktur Lembaga Penyiaran Publij (LPP) RRI, Mohammad Rohanudin mengatakan program ini nantinya akan siarkan informasi mengenai bencana hingga percepat proses mitigasi untuk minimalkan resiko bencana.
"Kentongan ini nantinya bersifat preventing dimana kami akan beritahukan kemungkinan bencana yang terjadi. Saat itu pula, diharapkan masyarakat siap-siap untuk kemungkinan yang terjadi," katanya saat konferensi pers di kantor RRI, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9).
Lanjutnya, dalam penyiarannya nanti, akan bekerja sama dengan BNPB, BMKG, BPBD, dan unit terkait lainnya. Ia juga menegaskan informasi yang disiarkan tidak akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"RRI memastikan bahwa informasi yang kami berikan murni tentang kewaspadaan terhadap bencana. Sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bencana misalkan banjir akibat meluapnya di Sungai Ciliwung, berarti masyarakat diharapkan peduli terhadap lingkungan, seperti itu," katanya.
Sementara itu, Dewan Pengawas RRI, Hasto Kuncoro mengatakan selain berikan informasi mitigasi, tetapi juga soal rumah tahan atau ramah bencana. Menurutnya, masyarakat perlu memahami hal tersebut sehingga dapat mendirikan rumah yang ramah bencana.
"Kami ingin masyarakat juga mengetahui perihal rumah ramah bencana bahkan RRI sudah berdiskusi dengan Kementerian PUPR agar bangunan rumah yang didirikan saat terjadi bencana, tidak terlalu mematikan bagi penghuninya," katanya.
