Home Politik Jadi Ibu Kota, PSI: Kalimantan Jadi Prioritas Pembangunan

Jadi Ibu Kota, PSI: Kalimantan Jadi Prioritas Pembangunan

Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Lingkungan Hidup dan Perkotaan, Mikhail Gorbachev mengatakan dengan adanya rencana untuk memindahkan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta Ke Wilayah Kalimantan Timur menjadi sinyal komitmen pembangunan di Kalimantan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, sejak dahulu Kalimantan diibaratkan sebagai "Halaman Belakang" dari Indonesia.

"Dulu itu Kalimantan diibaratkan sebagai Halaman Belakang Indonesia, Halaman depannya Jawa. Nah sekarang pemerintah mau merubah Kalimantan menjadi Halaman depan, Kalimantan diprioritaskan," papar Gorba, panggilan Mikhail Gorbachev, saat hadir dalam Talkshow Madani bertajuk "Eco-friendly Capital of Indonesia" di Jakarta, Senin (9/9).
 
Ia yakin, Kalimantan akan sangat diperhatikan. "Bakal diplototin banget pastinya, karena segala hal yang terjadi akan berpengaruh ke roda pemerintahan. Bayangkan kalau misa ada kebakaran hutan, pasti mati jalannya pemerintahan disana. Untuk itu pastinya akan lebih diprioritaskan komitmen penjagaan hutannya, karena akan berdampak pada mereka juga," tambahnya.
 
 
Selain itu, Gorba juga mengatakan bahwa sejatinya masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir dengan kehilangan status sebagai warga ibu kota. Menurutnya, justru hal ini akan menjadi baik jika momentum perpindahan nantinya bisa dimanfaatkan sebagai ajang penataan kembali kota. Dirinya pun mengapresiasi rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengatakan akan menata ulang Jakarta saat momentum kepindahan berjalan.
 
"Kalau kita lihat sisi baiknya juga, kekosongan atau ruang-ruang kosong itu bisa digunakan untuk menata kota juga. Pak Anies [Baswedan] juga mengatakan akan dijadikan ruang terbuka hijau, meskipun menurut saya gedung yang ditinggalkan nanti lebih baik ditukar guling untuk pemukiman warga di bantaran kali, itu kan juga bisa," ujar Gorba.
 
 
Lebih lanjut, dari sisi Kalimantannya, Gorba percaya bahwa Kalimantan akan punya kapasitas untuk membereskan tata kota pada wilayah yang nantinya akan dijadikan sebagai Ibu kota Negara Indonesia baru tersebut.
 
"Saya percaya temen-temen di Kalimantan punya kapasitas untuk membereskan tata ruang. Di Balikpapan itu tanpa perencanaan tata ruang sudah bersih, apa lagi nanti ada perencanaan tata ruang matang, bakal lebih baik lagi. Kita ingin Masyarakat dan ibu kota baru mencerminkan kota yang benar-benar Future, jadi berbasis Compact City," pungkasnya.
159