Sungaipenuh, Gatra.com – Warga Desa Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungaipenuh, heboh akibat adanya peristiwa gantung diri. Parahnya lagi, kejadian mengejutkan ini tidak hanya terjadi sekali saja. Namun dalam sepekan ini, ada dua gadis di desa itu yang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.

“Baru kemarin ada mahasiswi di desa kami yang gantung diri di Padang, jelang magrib hari ini ada lagi gadis yang meninggal akibat gantung diri,” kata warga yang enggan namanya ditulis, Senin (9/9).

Peristiwa ini terjadi jelang salat magrib. Saat warga sedang melaksanakan salat berjemaah di rumah AU, mahasiswi asal Kerinci yang beberapa hari lalu ditemukan dalam kondisi tergantung di kamar indekosnya di Padang.

“Usai salat magrib, warga berbondong-bondong ke rumah Sepia (nama samaran), karena gantung diri di rumahnya,” ucap warga.

Keluarga langsung membawa Sepia ke rumah sakit. Namun sayang nyawanya tidak tertolong lagi. “Sekarang banyak polisi dan wartawan yang datang ke rumah korban,” ucapnya.

Sebelumnya, warga Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, digegerkan dengan adanya seorang mahasiswi Universitas Andalas (Unand) asal Kerinci, yang ditemukan tergantung di sebuah kamar indekos di daerah itu, pada Selasa (3/9) sore lalu.

Kapolsek Pauh, Kompol Hamidi membenarkan kejadian tersebut. "Iya benar adanya kejadian itu, sekitar pukul 17.00 WIB tadi," kata Hamidi.